Blinkie Text Generator at TextSpace.net

Kamis, 28 November 2013

profil Huang Zi Tao

Profile and Facts Huang Zi Tao 

 

[REBLOG FROM TAOMUCH.WORPRESS.COM]

[THANKS A LOT MASTERNIMS!!]


PROFILE
Fullname: Huang Zi Tao
Hanyu: 黄子韬
Pinyin: Huáng Zitāo
Korean: 황 지 타 오
Stage name: Tao
English Name: Edison Huang
Nickname: Panda, Peach, Zitao
Birthdate: May 2, 1993
Zodiak Sign: Taurus
Nationality: Chinese
Hometown: Qingdao, Shandong, China
Capability: English, Cantonese, Mandarin
Education: University of Beijing (Faculty: Arts/Music)
Height: ±183-185cm
Weight: ±75 kg
Blood Type: A
Position in EXO M: Lead Rapper, Main Dancer
Super Power (Badge): Time Control (Hourglass)
Joined SM: 2011, SM Casting System.
Training Length: 1 year
Favorite Colour: Blue
Favorite Music: Hip hop and R&B
Favorite Drink: Starbucks Coffee
Favorite Animal: Black Cats
Favorite Athlete: Kobe Bryant
Favorite City: Paris, Taiwan and Hong Kong
Hobby: Basketball and Rapping
Specialty: Martial arts (Wushu)
ACHIEVMENTS
1. Beijing 3rd Annual College Street Jam: Top Rap Award.
2. Second Annual Collegiate Street Jam: Dance honors.
3. International Wushu Competition: 3rd Place.
4. Qingdao Broadcasting Wushu Sword Competition: 1st Place.
5. Beijing 3rd Annual College Street Jam: Top DJ Award.
6. HK Music Festival Free-Style Rap: 1st Place.
FACTS
-Tao join ke SME tahun 2011, ia mengikuti Qingdao global audition. Dia jadi trainee hanya satu tahun.
-Sehari setelah Lu Han. SM mereveal member ke-3, yaitu Tao [28 Desember 2011]
-Tao lebih suka latihan sendirian.
-Tao adalah trainee yang tidak jarang di bully sama temen2nya (tidak jarang = sering)
-Tao sangat menjaga kondisi tubuhnya, maka dia rajin olahraga.
-Dia adalah murid formal di Humen Centre Primary School, salah satu sekolah dasar yang paling bergengsi di Qingdao, dan Qingdao Middle School.
-Dia belajar wushu sejak 8tahun (semenjak 11tahun yang lalu).
Ketika di Extraordinary Class Tao bercerita : In fact, When was kid, it was not me who really want to learn martial arts. I fell love in love with martial arts because my parents. They forced me to learn martial arts. During the process, I found that martial arts really suited me. I kept practicing hard and won many competition prizes. Tao has particular style: Long fist, Sword, Spear, Stick.
Salah satu teman terbaik Tao adalah ‘tongkatnya’
-Warna favoritnya Tao biru, dan warna favorit case handphonenya putih.
-Idolanya Tao adalah Edison Chen, Jackie Chan, Mc HotDog, dan Shawn Carter.
-Tao orangnya kolot/konservatif, selalu memegang teguh prinsip yang dia pegang.
Bagi Tao: “Nothing Is Impossible to Me.”. Dan itulah prinsipnya selama ini
-Tao terlihat sangat manly, tetapi sebenarnya hatinya penuh dengan keimutan(manja) dan gampang menangis
-Tao itu anti banget sama hal yg berbau ‘horor’ karena saat ketakutan dia akan langsung menangis. Tao sangat takut hantu, jika para hyungnya bercerita hantu ia akan ketakutan
-Tao menangis karna merindukan EXO K (Di acara yinyuetai, Tao bilang kalau dia sangat rindu dan ingin bertemu member EXO-K. Tao mengatakannya dengan linangan air mata dan hampir sesegukan.) Tao itu sincere banget orangnya.
-Tao sangat merindukan Sehun
Sifat Tao yg ‘crybaby’ memang sudah terbukti. Sama seperti Sehun, maknae yg satu ini juga gampang nangis.
Saat Perayaan ulangtahun Tao mendapatkan ciuman dari Sehun, dan Sehun juga mencium Luhan.
-Tao memberi julukan untuk baekki ” Beef” karna zodiak Baekhyun adalah Taurus.
- Tao had never ever dated a girl before, so he doesn’t quite know what here ideal girl type is.Tao awalnya dia bilang karena dia masih muda, jadi focus sama karir, tapi di interview yang lain dia baru berani bilang suka sama cewe yg cantik and nice/good body. *uhuk!* Tao, puhlease look at me! *nonstop dancing bubble pop+ma boy #PLAK!
Tao pun pernah berkata “Aku ingin punya yeoja yg cantik dari hati, bukan dari fisik”
-Pas pertama lihat Tao, dalam bayangan Suho, Tao itu sangat berkharisma, kuat, tapi ternyata Tao lebih charming dari apa yang dia duga.
-Member EXO M yang paling bisa aegyo adalah Tao. Tao akan mengeluarkan jurus ampuhnya yaitu ‘aegyo’ saat menginginkan sesuatu. *apakah kau menginginkanku? Kelarkanlah jurus aegyo terbaikmu! #PLAK!
-Kesan Chen ke Tao, Tao itu tinggi, tampan pintar Wushu tapi ternyata dia cute maknae. Kesan Tao ke Chen, Chen itu ramah banget, friendly dan baik hati.
-Tao suka Two Moons karena lagu itu mayoritas rapp dan dia juga suka rapp.
-Hal lucu ketika Tao baru masuk jadi trainee SM, karena dia gabisa bahasa Korea, hanya denger drama dan cewek-cewek trainee yang lain manggil oppa, dia kira manggil yang lebih tua itu ‘oppa’. Jadi ketika ketemu Xiumin pertama kali, dia bilang ‘annyeonghasseo xiumin oppa’. Xiumin heran ‘apa dia cewe?’. Kemudian Xiumin nanya sama staff, dan dia baru tau kalo Tao itu dr China dan pasti salah paham.
-Kadang-kadang, kalau Xiumin sama Tao lagi bosen, mereka suka ke kamar satu sama lain terus pelukan. *berasa Teletubies -_____-
-Member EXO-M yg paling kuat makan.
-Kata XiuMin, Tao bisa menjaga tubuhnya tetap terlihat bagus, meskipun Tao selalu makan berlebihan.
-Karena member yg paling bungsu, Tao sering di anggap ‘baby’ oleh member EXO-M
-Kata Baekhyun, mata Tao itu terlihat menakutkan di tambah dgn garis hitam dibawah matanya.
-Sama seperti Baekhyun, Luhan juga pernah membuat Tao menangis. Luhan menakut-nakuti Tao dgn cerita hantu. Dan hasilnya? Persis seperti Baekhyun, Luhan diomelin Kris.
-Menurut Tao, satu-satunya cara untuk membuat Luhan menjadi dewasa adalah dgn membawa Sehun disampingnya.
-Chanyeol pernah bilang kalo dia iri dengan perhatian Kris ke Tao.
-Tao gemes banget sama kucing putih milik Chanyeol.
-Tao juga pernah berniat untuk membeli se-ekor kucing, tp ga jadi karena takut ga bisa rawat kucing itu dengan baik.
-Orang yg paling bisa membuat Tao tenang dan berhenti menangis adalah Kris.
-Menurut Tao, Kris punya kantong ajaib seperti yg di miliki Doraemon. Karena apapun yg diinginkannya pasti bisa di penuhi sama Kris..
-Meski terlihat agak kekanak-kanakan, Tao masih bisa menunjukan pemikiran dewasanya.
-Seorang Luhan di mata Tao adalah kakak yg lembut dan lucu..Lay adalah seorang pekerja keras, Chen adalah kakak yg ramah, XiuMin adalah seorang pelawak(?) dan Kris adalah kakak sekaligus pemimpin yg tampan.
Source :
http://sumandu.wordpress.com/kpop-profiles/boy-groups/exo-m-profile/
http://x8-glenada.blogspot.com/2012/04/fakta-hwang-zi-tao.html
http://dyanameta.blogspot.com/2012/05/biodata-dan-fakta-tentang-huang-zi-tao.html
http://alve171096.blogspot.com/2012/06/fakta-unik-huang-zi-taoexom.html#ixzz23s9jnPbM
http://sprinklepunch.blogspot.com/2012/06/fact-huang-zi-tao-fact.html
http://bertyfriends.blogspot.com/2012/05/facts-tao-exo-m.html
http://nayonesme.blogspot.com/2012/07/huang-zi-tao-exo-m-s-profile.html
http://id.shvoong.com/entertainment/2308019-profile-dan-biodata-tao-exo/#ixzz23sBlR23a
http://www.asianfanfics.com/blog/view/92213
http://exo-from-exo-planet.blogspot.com/2012/05/fakta-dan-profil-tao-exo-m.html

Kamis, 31 Oktober 2013

[FANFIC] LOVE LATTE - EXO - KRIS



Love latte


Author : mybabykyungsoo
Cast     : Wu Yi Fan aka Kris
            : watanabe Miharu
Genre : romance
Disclaimer : all of the cast belong to themselfs and God. Plot is mine. No plagiariaze and no repost without my permision. Sankyu ^^
**
“kau tersesat ?” suara seorang gadis membuat lelaki tinggi itu tersentak. Ia membalikkan badannya dan menemukan sosok gadis yang tak lebih tinggi darinya.
Lelaki itu tak lantas menjawab. Ia memasang poker face kepada gadis itu.
Gadis sipit dihadapannya memandangnya bingung.
“…menurutmu ? apa aku terlihat tersesat ?” kata kata si lelaki begitu mantap.
“menurutku … kau terlihat tersesat ..pak…” lelaki di hadapannya serasa ditimpa godam besar. Gadis didepannya mengetahui kalau ia berbohong. Kalau ia tersesat. Dan yang lebih menyakitkan dari itu semua adalah .. pak ?
Hey , demi kekayaan pemilik saham terbesar Facebook, baru kali ini ia dipanggil ‘pak’ oleh seorang gadis. Hebat sekali ia.
Lelaki itu mengetuk ngetukkan ujung sepatunya keatas jalan trotoar.
“haha. Benar sekali , anak muda. Aku memang tersesat.” Ucapannya sedikit kesal. Ditambah dengan sedikit tawaan yang terkesan meremehkan.
Gadis itu mengangguk dan membentuk mulutnya membentuk huruf O.
“kau mau kemana pak ?” rasa penasaran gadis itu masih kuat. ia mendongak untuk melihat jelas wajah orang yang dipanggilnya ‘pak’ tadi. Wajahnya tiba tiba mengekspresikan kekagettan.
“k –kau masih muda ….pak?” ia menganga tak percaya orang yang ia panggil ‘pak’ ternyata masih muda. Bahkan mungkin seumuran dengannya.
Sang lelaki tau raut gadis di depannya. Ia kemudian tersenyum nakal.
“aha. Aku masih muda.. anak muda~” jawabnya santai. Namun dua kata terakhirnya sedikit ia tekankan. Membuat sang gadis menunduk malu karena telah salah memanggil orang dengan panggilan yang sangat tidak etis untuk seorang namja tampan yang seumuran dengannya.
Ia lantas membungkuk , meminta maaf.
“maafkan aku… pak. Oh. Maaf. Maksudku ……”
“Kris. Panggil aku Kris.” Potong namja didepannya seraya mengulurkan tangannya. Mengajak gadis di depannya berkenalan.
Gadis itu mendongak melihat tangan panjang milik namja itu.
Dengan agak ragu , ia membalas uluran tangan Kris.
Kemudian ia tersenyum malu.
“maafkan aku Kris. Aku salah memanggilmu ‘pak’ tadi” jelasnya. Kris tersenyum.
“aha, permintaan maaf diterima… nona…..?” Kris memicingkan matanya untuk menggoda gadis itu.
“Watanabe Miharu… namaku Watanabe Miharu” jawab gadis itu.
“ah ya, Miharu. Senang bertemu denganmu.” Kris membungkuk untuk mengucapkan salam.
“hmm~ dan Kris? Apakah tadi kau tersesat?” tanya Miharu penasaran.
Kris mengelus dagunya, ia kemudian melirik Miharu yang melihatnya penuh tanda tanya.
“ya. Aku tersesat. Aku tertinggal oleh teman temanku dalam perjalanan ke bandara. Dan aku masih tidak mengerti ini akan ke jalan mana. Bisa kau bantu aku ? Miharu –chan ?” perjelas Kris. Miharu menganggukan kepalanya mengerti.
Ia tersenyum cerah.
“tentu saja Kris, aku akan membantumu.” Gadis itu tersenyum riang dan kemudian menyeret lengan panjang Kris.
Lelaki tinggi itu tiba tiba berdebar saat gadis di depannya menyeretnya seolah tak mengenal rasa canggung.
Ah~ mungkin ini akan menjadi perjalanan tersesat yang menyenangkan. Pikirnya.
^^^^^^^^^^^^^^^^
“ah hujan!” pekik Miharu saat tangannya merasakan buliran air yang turun dari atas.
Ia mendongak.
“Kris , ini hujan.” Ujarnya. Ia mengadahkan kepalanya kearah Kris.
“iya .. ini hujan. Miharu –chan” jawabnya. Miharu mendecih sebal.
Ia menunduk. Kenapa harus hujan ? pikirnya.
“kau mau berteduh di rumahku , Kris ?” tanyanya setelah terdiam.
Kris menoleh kearah Miharu yang menatapnya seperti puppy.
Ah , seandainya saja ia berperan menjadi penjahat atau semacamnya di fanfic ini… mungkin ia akan menyandera dan menjadikan gadis disampingnya ini untuk selalu bersamanya.
Licik.
Kris mengusap sebentar hidungnya.
“rumahmu tak jauh dari sin–––“ dan belum sempat Kris melanjutkan ucapannya. Miharu telah lebih dulu menyeretnya ke sebuah rumah yang letaknya tak jauh dari tempatnya tadi.
“maafkan aku Kris , tapi jika kau masih terdiam dan berdiri sok cool disana mungkin kita sudah kedinginan. Dan maafkan aku juga Kris, aku menyeretmu karena aku sudah basah kuyup Kris. Rumahku juga tak jauh dari sini, ah beruntungnya rumahku ada di sekitar sini. Tuhan memang baik kepadaku , oh Kris ?” Miharu membuka pintu rumahnya sembari berceloteh panjang lebar.
Tangan kirinya masih menggandeng erat tangan kanan Kris. Dan sebelah tangannya mencoba memasukkan kunci rumahnya.
Dan kris memperhatikan itu.
Ia tersenyum tanpa sebab. Bagaimana bisa ? seorang Dduizhang kris yang terkenal cool. Tersesat dan merasa nyaman dengan gadis yang baru ditemuinya secara tak sengaja di Jepang ?
Takdir. Jawaban yang logis.
‘krieeet’
Pintu rumah miharu berderit pelan. Miharu lalu memasukkan kepalanya kedalam rumah.
“mama … mama sudah pulang ?” ujarnya setengah berbisik. Kris melihatnya dari belakang.
Ia menoel lengan miharu.
“kau sendiri ?” tanyanya juga berbisik.
“aa ? shuut, mamaku ternyata sedang keluar kota. Dan aku baru tahu. Mama menyebalkan yaaa , Kris” ujarnya meminta pendapat Kris.
Kris terkekeh.
“mungkin iya”
“ayo kita masuk Kris, silahkan ~~” ujar Miharu.
Ia membalikkan badannya. Dan ia baru sadar bahwa .. tangannya menggandeng tangan Kris.
Sontak ia melempar tangan Kris terkejut.
“Kriissss ! maafkan aku ! aku tidak tahu kalau aku menggandeng tanganmu. Krease ! demi apapun , aku benar benar reflek. Maafkan akuuuuu” ia menagngkupak kedua tangannya meminta maaf.
“aaaaaa  maafkan aku krease“ ia merengek seperti anak kecil , bibirnya melengkung kebawah.
Kris tidak bereaksi. Ia menatap lamat gadis di depannya yang tengah merengek itu.
“krease ..?” miharu memiringkan kepalanya. Melihat kris bingung.
Dan akhirnya namja tinggi itupun terkesiap , saat miharu berjinjit untuk melambaikan tangannya di depan mukanya.
Kemudian ia tersenyum.
“ah iyaa iyaa . miharu –chan. Gwenchana~” ujarnya santai. Miharu membuat ekspressi kaget.
“haa ? oo. Baiklah kris~ kau baik sekali !” miharu terkekeh pelan lalu menyilahkan tamu yang tak sengaja ditemukannya di jalan depan rumahnya itu.
Sementara itu , hujan diluar cukup deras.
Samar samar terdengar lagu ‘BAP – rain sound’ di luar sana. Mungkin tetangga miharu yang memutarnya.
Kenapa suasana seperti seolah terlalu mendramatisir ? ah entahlah. Mungkin ini memang skenario dari Tuhan.
Kris mendudukkan dirinya di sofa berwarna hitam milik miharu. Ekor matanya mencari dimana sosok miharu.
Anak itu cepat sekali menghilang , pikirnya.
Ia kemudian merogoh sakunya. Mengambil ponsel yang berada didalamnya.
“sial , kalau saja jongdae tidak membuat ponselku untuk bermain pou/? Mungkin aku masih bisa menyusul ke bandara melalu gps. Dasar kim troll dae. Hffft” gumamnya. lalu menghela nafasnya.
‘tap’
Sebuah handuk kecil telah berada diatas kepalanya yang agak basah akibat rintik hujan tadi.
Ia mendongak. Dan mendapati miharu tersenyum lucu kepadanya.
“aku meletakkan handuk itu di kepalamu kris , hehe. Maaf aku lancang. Tapi itu berguna agar kau tidak pusing akibat terguyur hujan tadi. Hehe” ringisnya.
Kris menyentuh handuk kecilnya. Kemudian tersneyum menatap miharu.
“terimakasih , miharu –chan”
Dan kemudian miharu bergumam “yap ~~ sama sama pak !”
Membuat seulas senyum terukir di wajah kris.
Anak ini benar benar pandai membuat kris tersenyum.
**
“ini untukmu kris , hot chocolatte. Hoo” miharu meletakkan satu gelas di depan kris.
“terima kasih , miharu –chan. Akuuu .. berhutang budi banyak padamu~” ujar kris seraya mengangkat gelasnya.
Miharu menggeleng.
“tidak , kris. Aku tulus membantumu , tak perlu kau pikirkan. Tenang saja. Okay ?” miharu membuat wajahnya yakin.
Kris terkekeh. Dan mengangguk.
“aha , baiklah. Terimakasih miharu –chan”
Miharu mengangguk , lalu mengangkat tangannya sejajar dengan wajahnya.
“high five .. kris ?” gumamnya. kris tertawa.
Dan lalu ia , ber-high five/? Dengan miharu.
Namun ia tak melepasnya , ia menggenggam tangan miharu.
“aku harap , aku bisa tersesat lagi tahun depan saat aku berada di Jepang. Miharu –chan” kris menyesap hot chocolatenya.
Miharu meletakkan gelasnya. Kemudian menatap kris.
“kenapa ? kau senang tersesat di Jepang ?” tanyanya bingung.
Kris mengusap tengkuknya sebelum menjawab pertanyaan miharu.
“heeeum.. iya” ujarnya dengan nada yang sangat pelaaaan.
Unfortunately , gadis di depannya mendengarnya.
Tiba tiba pipinya memerah. Kemudian matanya melirik tangannya yang tengah digenggam kris.
Jantungnya berdebar ringan.
“hehe , kau senang berada disini denganku kris ? tapi maaf~ rumahku sedang berantakan. Hehe” miharu tertawa kecil.
“tak apa , lagipula jika aku tak bertemu denganmu~~ mungkin aku akan seperti orang gila yang tak tahu jalan arah pulang. Kkk~” balas kris.
Miharu mengangguk kemudian menggigit bibir bawahnya.
Hening melanda/?
Keduanya sama sama sibuk dengan pikiran masing masing.
Suara rintik hujan mengisi keheningan mereka.
Canggung.
Hingga kemudian , miharu tak sengaja menyenggol gelasnya yang berada di atas meja.
Miharu memekik pelan , namun kemudian mereka tertawa bersama.
Rasanya aneh , mereka seperti berbeda dari beberapa menit yang lalu.
Jika beberapa menit yang lalu mereka masih saling bercanda , maka jika saat ini mereka mencoba bercanda~ pasti akan ada seperti suatu koneksi yang membuat mereka tak nyaman.
Sepertinya , keduanya saling tertarik satu sama lain.
Kris bukannya tidak mengerti kalau dirinya mulai menyukai miharu. Ia tahu benar malah.
Namun , ia pikir. Ini sedikit konyol. Bagaimana mungkin menyukai seseorang dalam waktu kurang dari sehari ?
‘nothing imposible in this world’ kata kata Tao tiba tiba terputar di pikirannya.
Oh , kris benar benar tidak bisa berpikir jernih saat tak sengaja ia dan miharu bertatapan.
Salahkan saja wajah miharu yang innocent saat menatap kris.
Baiklah , kini ia mulai menerima pikiran konyolnya itu.
Bahwa ia ..
.. menyukai Miharu.
“miharu –chan ..” Kris memanggil miharu yang tengah asik menyesap cokelat panas –barunya-
“ya .. Kris ?” kembali miharu memasang wajah innocent.
Ugh , Kris tidak kuat lagi.
“aku … “
“DDUIZHANG ;A; TERNYATA KAU DISINI AAAAAAAAAHHHHHH ;A;” suara kim troll dae tiba tiba memotong ucapan Kris.
Oh , faktanya. Seorang kim jong dae dan managernya telah berada di depan rumah miharu.
Dan kris hanya bisa melongo/? Bingung.
Oh. Shit.
  (๑▔▽▔๑)
“karena aku mengkhawatirkan dduizhang , makanya aku mati matian merengek kepada manager hyung untuk membantu mencarimu ;A; dduizhang! Kau tak apa kan ?” jongdae berceloteh di depan kris dan miharu.
Miharu menatap lamat jongdae.
Kris memutar bola matanya.
“iya , aku tak apa. Untung saja aku bertemu dengan miharu” kris menyenggol lengan miharu.
Miharu tersenyum ringan kearah jongdae dan manager.
“baiklah , ayo segera ke bandara Kris. Dan untukmu , terimakasih telah menemukan Kris.” Manager itu tersenyum kearah miharu.
Miharu mengangguk.
“hmm~ iya” dan entah kenapa raut wajah miharu terkesan tidak rela.
Ugh.
“ayo dduizhang , kita kembali ke bandara! Leggo !” jongdae bersorak semangat seraya mengapit lenggan kris.
“tunggu dulu , aku ingin berpamitan dengan miharu, jongdae –ya” kris menatap manager untuk meminta ijin berbicara dengan miharu. Dan manager itu mengangguk seraya menyeret jongdae agak menjauh dari kris.
Kris memegang lengan miharu , ia menatap miharu dalam.
“miharu –chan. Terimakasih kau sudah membantuku , ah aku harap aku bisa tersesat lagi dan bisa bertemu denganmu ~ kalau begitu, aku kembali ke bandara dulu. Sekali lagi terimakasih , miharu –chan” kris membungkuk. Kemudian memeluk miharu.
Miharu menunduk , sebenarnya ia tidak rela. Namun .. apa boleh buat ?
Ia mengangguk.
“aha , hati hati Kris ! lain kali jika kau tersesat lagi , aku janji akan memungutmu. Hahaha” tawa miharu.
Kris mengangguk.
Kemudian ia menoleh ke belakang, kearah jongdae dan managernya.
“kalau begitu , aku pergi dulu. Terimakasih miharu –chan~ dan juga … aku menyukaimu.” Kemudian kris tersneyum dan berjalan keluar rumah miharu.
Miharu berdiri kaku di tempatnya, ia masih mencerna perkataan Kris yang terakhir.
Jadi ….
… Kris juga menyukainya?
Dan setelah beberapa detik. Ia berlari keluar rumah. Beraharp Kris masih ada di sana.
Dan ternyata~ Kris telah pergi.
Ugh , Miharu tersenyum hambar.
Namun , tak berapa lama. Senyuman ceria kembali menghiasi wajahnya.
Ia berencana untuk pergi ke gereja.
Berdo’a kepada Tuhan agar tahun depan , Kris bisa tersesat lagi dan bertemu dengannya.
Hoho. Miharu juga bisa licik kawan ~~
Kkkk ~

-END-

hye ! [fanfic]

hye !

Hye !

Hai , nama gue Kwon Hye. Putri tunggal kesayangan dari pasangan terromantis di dunia.

Kwon jiyong, daddy terkeceh yang pernah gue miliki. Daddy tergaul yang pernah gue temui. Lo ngga bakalan nemu daddy kaya ayah gue. Hehehe.

sandara park. Oh , ralat! Sandara Kwon. Ahahah. Mommy tercantik dan terawet muda yang pernah ada di kehidupan gue. Mommy terfashionista dan mommy tersayang gue. Mommy yang selalu ngertiin gue.

Thats my parents. Kwon jiyong and sandara Park.

Daddy baru aja ngedaftarin gue ke sekolah baru gue. Well. Dunia beserta isinya harus tahu kalau gue , baru aja pindah dari osaka ke seoul. Daddy tuh emang gitu. Kerjaannya dia ngebuat dia pindah kesana kemari. Dan akibatnya sekolah gue musti pindah juga.

Walhasil mommy udah terbiasa sama acara ‘mari membongkar muat barang barang rumah kita’.

love , besok kamu mulai sekolah ya?” daddy tepuk kepala gue selagi gue jalan di koridor sekolah. Keadaan kelas di samping koridor yang gue lewatin sih , ya lumayan rame. Gegara pelajaran.

“besok dad ? tapi kan kita baru aja dateng di seoul. Masa besok aku langsung sekolah? Istirahat satu hari engga cukup daddy~” gue pout depan daddy.

Daddy ketawa, dia terus nyuruh gue masuk ke mobil.

“well, dady bakal kasih kamu libur dua hari. Okay dear?” daddy mulai ngejalanin mobilnya.

“dua hari daddy ? serious? Masih engga cukup daddy~” gue nolak sambil aegyo. Berharap daddy mau nambahin jatah liburan gue.

Daddy ngejitak kepala gue.

“dua hari atau ngga sama sekali? Otte?”

Akhirnya gue ngangguk setuju.

“euumm, okay two days…”

“eumm, good girl” dan daddy ngacak ngacak rambut gue.

({}’3’)

Sepulang dari sekolah gue, gue langsung lari ke pelukan mommy tercinta gue yang lagi asik duduk sambil baca majalah fashion terbarunya. Mommy tuh emang gitu. Kalo udah ketemu sama sesuatu hal yang berbau tentang fashion. Dia bakalan ngehirauin semuanya.

Termasuk keadaan rumah gue yang kacau gara gara udah lama kagak ditempatin sama keluarga gue.

“mommy~” gue peluk mommy dari belakang terus cium pipi kirinya.

“hmm ? is everything okay dear?” mommy ngebuka next page of her magazine.

Gue loncatin sofa terus duduk samping mommy. Peluk mommy agak lama , sampe gue ngerasa nyaman.

“mommy! Masa daddy kasih aku waktu dua hari buat libur? And two days again aku bakalan masuk sekolah. Huhu”  gue curhat ke mommy. Mommy ngangguk.

“hey , thats your command as student dear. So why? Kamu mau ketinggalan pelajaran terus? Huh?” mommy masih asik mantengin majalahnya.

“arra, tapi mom~ daddy just giving me two days for take a rest. I need more mommy !” gue aegyo ke mommy. Mommy natap gue setelah dia tutup majalahnya.

“dear, dua hari itu udah cukup buat istrirahat. Arraseo?… dan dua hari itu kamu bisa bebas dear….”

“……listen that honey?  Dont you ? hahaha!” sahut daddy dari depan. Gue pout.

“ne, arraseo”

Mommy cium kening gue. Terus daddy nyamperin kita. Daddy duduk samping gue.

“dear, kamu itu pemikirannya masih kaya anak kecil masa. Kamu ngga sadar ya bentar lagi kamu mau ultah yang 17 ? hohoho” daddy ngejek gue. Gue pukul daddy pelan.

“mommy ! daddy bilang aku childish huhuuuu” gue ngerengek ngadu ke mommy.

“hahahah. Itu emang kamu childish dear!” jawab mommy ikuttan ngejek gue.

Gue pout pura pura mewek ke mom and dad.

“mommyyyyy~~~ huhu~ daddy!!”

Dan daddy sama mommy peluk gue barengan. Hangat. Gue suka.

“hahaha. I’m sorry dear. I love you little child!” ujar mommy. Gue senyum terus cium pipi mommy sama daddy.

Gimanapun, gue sayang sama keluarga gue.

Kwon family. :3

                                                                                ~(‘-‘~) (~’-‘~) (~’-‘)~

“Hye- ya!! C’mon honey! Lets wake up! Ppaliwa dear!!” mommy ngeguncang tubuh gue yang lagi asik tidur.

Arrrggghhh!! Padahal hari ini gue ngerencanain buat tidur sepuasnya. Abisnya gue capek abis perjalanan dari Osaka ke Seoul kemaren.

Tapi .. mom malah bangunin gue kaya gini. Tumben amat mom bangunin gue pake cara kaya gini.

Biasanya dia cuman bakal teriak teriak depan gue biar gue bangun, tapi sekarang dia malah ngeguncang tubuh gue.

Arrrggghhh. Mommy!

Gue ngebuka selimut gue sedikit. Terus liat mom yang lagi ngebuka laci laci di kamar gue.

Gue perhatiin dia. Penasaran juga sih, mom cari apa coba?

“mom…” suara gue serak gegara abis baru bangun. Mom ngebalikkin badannya ngehadep ke gue.

“dear , yang waktu mommy suruh kamu simpen id card om thunder, kamu taruh dimana ?” mom nanya gue. Gue ngerjap ngerjappin mata gue. Masih ngebiasain cahaya matahari masuk retina mata gue.

“apa mom? Id card?” respon gue agak lambat. Wajarlah, orang gue bvaru bangun tidur.

Mommy ngangguk tapi masih sibuk nyari di seluruh pelosok kamar gue.

Gue mikir, dimana gue naruh id card yang dikasih mom beberapa waktu yang lalu. Kalau engga salah……

“mom…….”

Mommy ngehadep ke gue.

“kayanya aku simpen di nakas samping televisi. Seinget akusih disana” gue nunjuk nakas samping televisi di kamar gue.

Mom ngecheck disana. Dan engga berapa lama, dia udah nemuin apa yang dia cari.

“udah ketemu dear, ohya kamu mau ikut enggak? Bentar lagi mom sama dad mau ke rumah Thunder.” Gue geliatin tubuh gue terus kucek kucek mata gue.

Ikut engga ya? Gue lirik jam di layar handphone gue.

Dan kayanya gue belum punya schedule buat hari ini.

Akhirnya gue ngangguk ke mom. Mom senyum terus keluar dari kamar gue.

**

“yeol ? gue kaget pas ada seorang namja tinggiiiiiii bangeet berdiri depan gue

“Hye ? ini elu ? bukannya elu dulu masih ingusan ? kok lu cakep gini sih ? ini elu hyee ?” yeol ngeliat gue engga woles. Dad , mom sama tanteh dan om Cuma ketawa.

“anjir lu , gue emang cantik dari brojol kali yeol” gue ngebela diri gue dan setelah itu gue dapet dua jitakkan dari mom sama dad gegara ngomong kasar.

Yeol ngakak, terus dia peluk gue.

“lu mah cantik , tapi ingusan wakakak, eh tapi gue kangen elu masa hye” yeol ngacak rambut gue.

Gue ngakak.

“amasa ? eh mom dad aku ke kamar yeol ya ? bolehkan tanteh ? om ?” gue ngejek yeol sambil minta ijin.

Dan mereka ngebolehin.

Gue sama yeol langsung melesat ke kamar yeol.

Pas gue masuk ke kamar tyeol, err~ masih sama kaya yang dulu. I mean~ sorry. Banyak perubahan.

Di pojokkan kamar ada gitar. Disampingnya ada meja belajar , deket jendela.

Dan sisanya tempat tidur yeol yang bersprei hitam.

Keceh ! keadaan kamar yeol acak acakkan banget. Serius!

Ada komik yang kesebar dimana mana, terus gue liat beberapa baju yang kayanya udah dipake digantung di deket lemari. Abis gitu , di dinding dinding, gue liat ada banyak selca polaroid yeol sendiri.

Wkwkwk. Dan dari sana gue bisa liat metamorfosis yeol selama tiga tahun ini.

Dia tetep cakep , oh maksud gue tambah cakep dan manis.

Dari buanyaknya foto foto yeol , gue liat ada beberapa selca polarid gue sama yeol dulu.ada juga selcanya dia sama temen temennya dia.

Tapi aneh , gue gak liat satupun foto yeoja. Siapa tau aja yeol punya yeochin gitu ? kan dia cakep.

Masa gapunya?

“wei , Kwon Hye! Sampe kapan lu mau mantengin kamar Park Chanyeol yang cakep ini ? sampe bengong gitu lu~ terkesima ye ?” yeol ngelempar his giant body diatas ranjangnya.

Gue timpuk dia pake bantal, terus duduk diatas kasurnya.

“yeol , lu belom punya yeochin?” gue ngambil salah satu foto yeol sama temen temen SMA-nya.

Soalnya seragamnya dia ada tulisan Senior High Schoolnya sih.

Yeol balik nimpuk gue, dia terus comot foto yang gue pegang.

“ck, gue males masa. Ribet. Lagian gue juga pengen fokus ke sekolah dulu. Nah lu ? lu juga belum punya kan ?” yeol bilang gitu sambil liatin foto tadi.

Gue nyengir. Yeol ngegaplak gue pake bantal.

“enggak. Gue gapunya, abis putus dari mantan gue si Taiki. Gue pengen ngejomblo dulu. Ahahah” gue mulai buka sesi curhat sama yeol.

Yeol ngakak, terus jitak kepala gue. Gue ngerintih ‘aduh’

“laa ? si Taiki mantan lu yang waktu itu lu kenalin pas kita webcam-an hye ? eh kenapa ?” tanya yeol.

Gue ngebaringin badan gue diatas kasur empuk yeol.

Terus liat lurus ke arah langit langit kamar yeol.

“iya. Akimoto Taiki, bener. Yang waktu itu gue kenali lu pas kita webcam-an. Pas gue masih beberapa bulan pindah di Jepang. Engga apa apa sih , cuman gue sama Taiki juga udah mulai ilang feel-nya. Gue juga sih , gue sering ngebuat dia marah. Padahal gue kadang Cuma bercanda. Tapi kita putus baik baik kok” jelas gue.

Yeol lirik gue, terus baringan di samping gue.

“lu putus baik baik kan ? sayang juga sih, Taiki cakep menurut gue. Dia juga tajir sama baik kan ? gue jadi inget pas dulu lu curhat semua tentang Taiki ke gue, sayang banget hye~” yeol pukpuk lengan gue.

Gue senyum.

“engga, gue juga ngerasa gue engga ada apa apanya sama dia Yeol. Di keluarganya perfect banget, sedangkan keluarga gue rock and roll banget. Haha, kita juga masih temenan kok”

Yeol meluk gulingnya. Terus mulutnya ngebentuk guruf O lebar banget.

“haha, udah udah. Yang penting lu sama dia engga putus gegara berantem. Gue pastiin deh , lu bakal punya gebetan baru disini. Tempat lahir lu, kkk~” ujar yeol.

Gue ngangguk “… wakakak, serah lu deh yeol. Eh , lu engga sekolah apa?” tanya gue ngeliatin yeol yang keadaannya awut awuttan.

Kaya bangun tidur gitu.

Dia nyengir, terus bangun. Duduk dan gaplok gue pake bantal. Iseng dia.

“engga, gue telat bangun. Mom juga sih yang lupa kaga ngebangunin gue” yeol terus cek ponselnya dia.

Gue bangun dari baringan gue, terus pukulin yeol.

“elah , itu mah salah lu sendiri yeol”

“engga bisa gitu dong !”

“iyaaaaaa , itu salah lu!”

“enggaaaaa! Itu salah mommy!”

“eluuuuuuuu!”

“bukaaaaaaaan” dan kita pukul pukulan pake bantal. Kaya gue sama yeol pas jaman TK.

Ahahah, nostalgi(l)a

Tiba tiba pintu kedorong, nampakkin sosok mom sama tanteh yang lagi liatin gue sama yeol.

“heleh, kalian berdua kaya anak kecil, tau engga” mom nyindir gue sama yeol. Gue sama yeol Cuma nyengir.

“udah yuk , kita mau makan diluar. Ayo cepet ke mobil” tanteh nyuruh gue sama yeol buat keluar.
Gue sama yeol nurut. Toh, gue juga laper.

Dan akhirnya kita pergi keluar buat makan.

Yeay !
“““““““““““““““`( ._.) (‘-‘ ) ( ‘-‘) (._. )““““““““““ ““““`
Setelah semua anggota keluarga pesen, kita nunggu beberapa lama. Abisnya,  banyak yang dipesen sih. Awalnya gue sama yeol ribut soal restaurant Korea atau Jepang. Gue pilih Korea, tapi yeol pilih Jepang.

Gue kan udah lama kangen Korean’s food. Dan akhirnya gue pura pura mewek ke yeol.

Akhirnya , dia setuju juga. Wekekek.

Daddy tiba tiba bangun dari kursinya, terus dia kaya neglambaiin tangan ke seseorang.

“annyeong hasimnika, Dr.Kim” dad nunduk ke seseorang. Orang yang dipanggil ‘Dr.Kim’ tadi nyamperin keluarga gue.

Tanpa aba aba, keluarga gue bangun sambil ikut senyum nyapa temen dad.

“annyeong haseyo! Kwon Jiyong-ah! Eommo ! oraenmaniyeyo~~” Dr.Kim ngeliat kearah kami. Serempak kita bow ngasih salam ke keluarga dokter kim.

Keluarga dokter kim juga gitu.

“oh , kajja kajja. Ayo kiya makan bersama” dad ngajak keluarga dokter kim buat makan bareng sama keluarga kita.

Yeol nyolek gue, gue noleh ke dia.

“kayanya bakal rame nih , hye~” yeol bisik bisik gitu. Gue ngikik.

Dan ga sengaja gue ngelirik ke seorang namja cakep yang ada di samping Dokter Kim.

kok gue tiba tiba malu gitu ya ?

hey boy ? whats your name huh ?

TBC :v

a-yooo guys ! wkwkwk ini bukan fanfic. Ini mungkin gue jadiiin sejenis novel/?
Ini udah ada lanjuttannya kok . gue udah tulis di buku pas lagi suntuk pelajaran 
Jadi engga bakalah ngegantung kaya ff yang lain :v

Ohya ! aulia ! puspita , kalian bakal jadi cast disini 
Keep calm yo :3

Puspita ! ini beda kan dari yang lo baca dari buku gue kemaren :v hahaha
Sipsip :3

Jumat, 08 Maret 2013

BIAS !!!! hal yg abstrak yg bisa buat kita happy :D sekarang gue mau bahas tentang BIAS. Semua anak KPOPERS pasti tau tentang bias. Bias adalah seseorang yang kita senangi dan memiliki beberapa fans seperti kita. Ingat. Hanya kita senangi ! Bukan terobsesi ! :D 'jadi kalo gue seneng ama salah satu guru gue, dia bisa disebut bias?' bisa jadi. Wae? Soalnya arti bias lebih dikenal di dunia Kpopers. Bias itu biasanya dari golongan kpop star. Gak juga sih, tergantung. Maksud gue kaya gini. Misalnya lo Kpopers dan punya temen kelas sebelah dan lo nyebut dia bias. Begonoh. So? Ekekekk XD gue punya dua bias. Bias kpop sama bias sekolah. Bias Kpop gue itu EXO. Gue EXO biased. *.* gue ngebiasin mereka karena mereka menurut gue Unik sama keren XD gue juga ngebiasin mereka karena, hati gue udah mantep ama mereka. *.* beda pas dulu gue coba coba ngebiasin kpop artis lain. Awalnya gue coba ngejadiin infinite bias gue, tapi gue ga bertahan lama. Entah karena apa. Cuman gue kurang sreg aja sama mereka. Terus, gue coba ngebiasin 2ne1. Dan itu juga gak bertahan lama. Disamping saat itu gue sibuk belajar buat UN. Gue jadi hiatus sebentar buat ngefangirl. :( mianhae Dara unni .. #PLAK XD ketiga, gue jatuh cinta ama suju. Jauh sebelum adanya SS4INA. Jadi gue bukan kpopers musimman yang ada pas konser konser kpop. Gue ngefans ama Ming XD i think he is cutely aegyo from himself. Gak dibuat buat. :) gue cukup lama jadi ELF. Dan SUJU BIASED. Tapi, lagi lagi gue gak betah jadi ELF karena tekanan ff yaoi. Sorry, dulu pas gue pertama kenal fanfic. Gue shock pas ada ff yaoi. Dan sialnya ming selalu jadi uke. Gue sih enjoy enjoy aja sama ff yaoi. Gue juga menghargai ff yaoi. Karena gak jarang ide ide author ff yaoi lebih keren daripada ff straight :D dan waktu itu gue masih jadi ELF. akhirnya gue kenal EXO. Mereka tiba tiba bikin gue tertarik and they always exploring my dream in every single nite. In every single time, they always make me cant forget they charisma. My new life is begin.. XD Hehe. Gue mulai jadi EXObiased. Dan jangan lupain, gue masih suka SJ tapi ga kaya dulu :') my little memories about SAPHIRE BLUE OCEAN :') daaan TADAAAAAA~~~ XD sekarang gue EXO biased. Hehe XD hello, nandah imnida. From EXO PLANET. EXO biased and 12 alien oppars army :D hehe. Meskipun banyak haters yg bilang EXO itu iluminati atau apalah. Gue kaga peduli :p lebih banyak EXO stans kok daripada haters. Iya ngga? :D ehehe. Gue labil. Bias sekolah. Lo pasti punya dong Xd. Gue aja punya. Namanya Revo. Anak X3. Gue X5 :3 revo ini, pemain sepak bola di sekolah. Jadi pas dia latian di lapangan, gue bisa liat dia berpeluh peluh dengan sexynya (?) #plakplok :D gue tau dia pertama kali pas class meeting yang lalu. Dia waktu itu jadi pemain sepbol buat kelasnya yg ngelawan X1. Gue awalnya ngedukung X1 karena X3 itu kelas musuh bebuyutan grup gue. Gue ama grup gue kan pendukung bayaran. Wakakak. Gak yahh. Mereka ga ngebayar kita kok. Kita sukarela. Meskipun suara gue udah kaya orang yang keselek busa. Secara yaa. Gue teriak teriak muluu hehe :D alhasil setelah gue mulai punya rasa ama revo gue malah dukung X3. #labil :p wkwk. Auk ah. Biarin. Pas dia maen sepbol eh, sepatunya tiba tiba rusak :'( gue ama temen gue yang ngebiasin dia langsung mupeng gajelas. Temen temen gue yang biasa aje sama revo cuma pasang muka -____- pas game udah selese, gue langsung mikir nama fandom buat dia. Revo yaaa. Akhirnya terciptalah nama REVOLUTION \m/ :D hehe. Dan sampe sekarang gue ngebias dia di sekolah. Temen temen gue pada bilang gue gila karena ngebiasin Revo yang item -katanya- kalo menurut gue sih engga juga. Dia tuh item manis, tinggi, kalo jalan tuh yaa persis chanyeol *.* hehe XD gue sih ngebiasin revo buat penyemangat sekolah. Gak lebih. Meskipun revo engga begitu tau kalo dia punya fans, gue tetep kukuh buat jadi revolution. Kata temen gue sih, revo tau kalo gue sama dua temen gue yang lain pada ngefans ama dia. Gue seneng BANJET !!!!!! Hehe XD jadi? Apa kalian punya cerita kaya gue juga? Lets share your story ^^)9 in here. Gue bakal tanggepin kok. Kita kan sesama fans :D ayo ! :D regards, babo baby alien. Nandah :D

Kamis, 07 Maret 2013

AAAAAAAAAAAA OH MY FUCKING GOD ! GOD DAMN IT ! Sial sial sial~ the worst friday ever T T lu tau kenapa gue sedih kaya gini? KAI AMA LUHAN NGELAKUIN KISSING SCENE SAMA MODEL MV SEBANYAK 10 KALI!!!!!!!! HELL! OMFG! T T meskipun gue bukan fansnya KAILU, TAPI GUE TETEP NYESEK T T Gue pan EXO BIASED. AAAAAAAAAAA EMAAAAAAKKK ! T T sumpah ya, ini hari jum'at tersial seumur idup gueee T T yu now wat? Hari ini gue lagi sakit. Maag gue kambuh, seharian di kelas, gue cuma tidur tiduran dan pas gue on twitter....... AAAAAAAAAA SEMPAAAAAAK ! DEMI SEMPAK KUMEL KRIS, GUE ENPY TO THE MAX ! T T kenapa hari ini begitu menyebalkan? T T oke. Mungkin gue hiperbola. Tapiii, gue hiperbola itu ada alasannya. 1. Secara gue fangirl, pastilah di dlm jiwa seorang fangirl ada rasa JLEB, NYESEK, GARELA, GA IKHLAS AND AAAAAAAAGGG, ENVY ! 2. Karena ini 1st comeback EXO. Wajar yaa, gue ENVY. Secara 1st comebacknya ini udah gue tunggu tunggu sampe gue lumuttan. Dan pas mendekati hari 'H' EH, ADA CIPOK CIPOKKANNYA T T 10 KALI LAGI, KAI .. LUHAN.. T T 3. SUJU SHINee aja kaga pernah cipok cipokkan di MV. nah? Terus kenapa EXO ada cipok cipokkannye? T T pokoknya gue benci, envy, marah, kesel, dan semuanya lah. Tapi, dari semua kekeselan gue itu ada sisi baiknya kok. :^) pertama, EXO udah 75% siap comeback. Tinggal ngitung hari dan matengin gerakan dancenya. Fighting ^^)9 kedua, EXO bakal comeback dengan nuansa yg beeedaaaa dari mama. Menurut gue beda, kenapa? Soalnya pas fanacc ngasih tau tentang cipok scenenya, itu lokasinya di lapangan gituu ~ dan ketiga, KAILU ngelakuin itu atas dasar tuntuttan pekerjaan :') untung bukan Tao ama Kyungsoo XD dan last, ambil sisi positifnyaa . Jangan hiperbolis kaya gue , gue cuma pengen ngeshare curhattan gue kok :') so? KEEP CALM AND DONT PUSH AND LOVE EXO! Regard. Babo baby alien. Nandah xD

Kamis, 21 Februari 2013

Hay~~~~ gue kambek bawa INFO TERHOT ABOUT EXO ! Nah, karena gue mau bahas tentang EXO COMEBACK, coba kalian pikirin 1 nama hewan! Hewan? Beneran lu ndah? Apa hubungannya? Wahaha xD jadi gini, gue DAPET INFO ENTAH BISA DISEBUT INFO APA KAGAK. SOALNYA KAGA ADA TULISAN RUMORNYA. Yuk. Tema EXO COMEBACK ADALAH WOLF ! Dengan koreografer oleh Tony Testa yg ngekoreo.i dream girl sama sherlock. Entah bener atau kagak, tapi pas info info ini beredar di beranda gue, gue langsung mikir dan ngeblog disini. Wolf? Oke. Kita flashback ke beberapa minggu yg lalu. Dduijjang kris pernah bilang kalau tema exo comeback itu HOT. Nah, terus dijawab lagi sama penulis lyrics SM kalo lebih dari hot. Tapi FIRE (dalam maksud ini mungkin kebakaran) dia bilang 'aaa, i saw fire~~' sekarang kok jadi wolf? Itulah SM ! Gue sampe terkesima pas baca breaking the mistery of mama di dokyungsoo.Wordpress.Com and~~~~ gue barusan surfing di google. Nyari pengertian 'wolf' and , u know what? Gue nemuin suatu pengertian kata WOLF yg ngebuat gue mangap dan deg deg.an /sampe sekarang/ wolf : a man who is aggressive in making amorous advances to woman lo tau arti kalimat itu? Gilak man. OMAYGAWDDD, GUE JADI MAKIN DEG DEGAN PAS GUE ARTIIN KALIMATNYA. Artinya : SEORANG PRIA YG AGRESIV DALAM MEMBUAT KEMAJUAN HUBUNGAN ASMARANYA DENGAN WANITA . GUYS? LO TAU GIMANA PERASAAN GUE SEKARANG? GUE TERUS DEG DEGAN DAN BAYANGIN MUKA DDUIJJANG :::::3 OKE. MUNGKIN kaya gini maksudnya. EXO Punya fans. EXO = Namja fans = kebanyakan yeoja. Right? A man who is AGRESIVE in making AMOROUS ADVANCES to WOMAN. See? Hubungan EXO sama fans itu deket. Tapi ga sebegitu deket sih. Coba lo perhatiin kata kata yg gue capslock.In. AGRESIVE - AMOROUS - ADVANCES - WOMAN - EXO MENCOBA UNTUK MENJALIN HUBUNGAN YANG SANGAT DEKAT DENGAN FANS. Mungkin. Tapi coba lo gabungin kata kata HOT dari dduijjang. Gimana kalo kalimat HOT ROOKIE OF THE YEAR? Nyambung kan? Nah, mungkin karena mereka HOT ROOKIE OF THE YEAR, MEREKA MENCOBA SE AGRESIV MUNGKIN MENJALIN HUBUNGAN ANTARA FANS DAN MEREKA. Nyambung kan? Nah terus perhatiin arti kata wolf dlm arti sempit. Wolf is serigala right? Serigala itu kebanyakan hidup di musim dingin. Dan serigala itu berdarah panas. Di seoul lagi musim dingin guys. EXO? Dduijjang bilang mereka HOT. Serigala berdarah PANAS kan? I just thinking, EXO bakalan 'mengelabui' kita dengan kata 'wolf' jadi intinya adalah -menurut gue- : EXO INGIN MENCOBA SEAGRESIV MUNGKIN UNTUK MENJALIN HUBUNGAN YANG DEKAT ANTARA FANS DENGAN IDOLANYA, SEBAGAI ROOKIE OF THE YEAR. DAN MENGEKSPRESIKANNYA DALAM BENTUK WOLF AND HOT. WOLF EMANG KELIATAN AGRESIV DILUAR, TAPI DIDALAM TUBUH MEREKA, MEREKA HANGAT DAN DEKAT DENGAN KITA. Jadi mungkin kaya gitu, so? KEEP CALM AND WAIT FOR EXO COMEBACK :D thankseuu~~~

Sabtu, 16 Februari 2013

HELLOO , hai , annyeong, err~~ gue post tulisan ini special buat SIDERS GUE TERCINTA. :******* hahahah gue kesel sama siders masa, yg wira wiri di blog gue itu bejibun . Tapi bukannya gue sombong yee, itu mah emang kenyataan -_______- /skip/ gue sebel pas banyak yg wira wiri dimari tapi yang komen 0 NOL !! KAGA ADAAAAAAAA :\ tolong dong siders, komen atau kritik tulisan gue . Gue butuh banget, :( gue juga manusia biasa yg butuh perbaikkan. Gue tau, tulisan / fanfic gue kurang baek. Nah makanya , gue kaga tau yg kurang baek. Jadi gue butuh kalian komen dan kritik di fanfic gue yaaaaah ._____. Gue tau, pasti diantara kalian ada yg pengen komen di ff gue , /mungkin yg ini gue kepedean :B hahaha/ tapi kalian kaga punya blog buat komen. Iyaa kan? Dulu gue juga gitu, gue sama kaya kalian. SIDERS! baru setelah gue jadi author ff di facebook, gue ngerti kalo siders nyusahin orang lain. Akhirnya, gue coba buat blog. Dan terciptalah blog ancur gue ini :B nyiahahaha XD dan sekarang gue udah bisa komen dan kritik tulisan tulisan di blog blog fanfic. Dan kalian tau apa yg gue senengin setelah punya blog? Gue bisa komunikasi sama author" ff lain dan kita bisa sharing info about kpop , fanfic dll dah. :D sampe gue posting ff abal gue dimari. Hesemeleh =.= gue kena karma -______- siders gue bejibun. Ngook ! Lo tau rasanya kaga ada yg komen karya lo? Lo tau rasanya kalo karya lo cuma dibaca ama pembaca gelap? Rasanya kaya ditimpa shindong sama kang hodong. Nyessek woy. Saoloh. Makanya , gue peringatin lo buat kaga jadi siders. Karena lo pasti bakal kena karma. Inget ching~~~~ karma is back to you. B) itu pengalaman gue , wkwk. Akhirnye, lu cuma modal uang buat ke warnet dan bikin blog buat surfing di blog blog yg keceh dan jadi readers yg baik. Palingan lu cuma modal 5000. Nyiahahah. Anyway gue tetep cinta kalian , SIDERS gueeehh :***** makasih udah mau baca fanfic fanfic abal guee :D dan jangan lupaa yee! Karma is back to you ! :D nyiahahaha :D to you ! You ! Udah ah. Thankseu beb '-' byee.

Selasa, 08 Januari 2013

sunbae ? haha. i love you


Sunbae? Haha! I love you!!

Author : mybabykyungsoo

Genre : romance , school life , friendship, little bit of comedy , maybe little NC :D

Cast : all exo members

Ryu minsung -suho

Choi mintae -kai

Choi minah -tao

Choi minjey  -chanyeol

Lee hyunjoo -kris

Kim min mi –xiumin

Bang Hyosung –luhan

Yoo ryu min -chen

Park miyoung -bekhyun

Song jooyoung -/kyungsoo maybe/

Cho jungshin -lay

Bang yumi -sehun

Rating : T

Disclaimer : the fanfic ith minee!! And the cast belong to God. ^^

-chapter 1 : first time , first fellings

Dua belas namja berseragam senior high school berdiri dengan angkuhnya di depan gerbang sekolah mereka.
SMTOWN school.

Namja tinggi blonde-kris- mengunyah permen karetnya seraya tersenyum remeh melihat kumpulan manusia sedang mengarah ke depan gerbang sekolahnya.

“kalian sudah siap kan?” namja berkulit tan-kai- membuang pandangannya kearah lain.

Angkuh.

Kesebelas temannya hanya mengangguk sambil tersenyum sinis.

“the game is officially start now” sinis namja tinggi bermata panda –tao-.

Teman temannya terkekeh. Seorang dari mereka berkacak pinggang, mendapati seorang yeoja mengarah ke
arahnya.

Tak sampai berapa lama, kurang lebih ada sekitar  60 siswa namja dan yeoja tengah berdiri berkumpul di depan gerbang sekolah.

Mereka memang sama sama memakai seragam senior high school. Namun ada perbedaan yang kontras antara kedua belas namja itu dengan segerombolan siswa itu.

Ke60 murid tersebut adalah siswa baru di SMtown SHS , mereka memakai sepatu yag berbeda warna. Sebelah kiri hitam dan sebelah kanan harus berwarna selain hitam atau putih.

Untuk rambut yeojya sendiri harus ditali setengah serta dihiasi berbagai aksesory rambut yang berwarna unik. dan untuk namja rambut mereka harus mengenakan pita rambut yeojya berwarna kuning!

Memang, masa MOS disini memang paling kejam. Bukan dari penampilan masa mos itu sendiri. Melainkan tradisi turun temurun sikap anggota osis yang menyebalkan –yang membimbing ke60 siswa baru– tersebut.

Dengan sok angkuh leader dari keduabelas namja itu membentangkan keduaa tangannya. Tersenyum sinis saat pintu gerbang sekolah dibuka lebar.

Kesebelas namja dibelakang lainnya, terkekeh. Mengejek.

Kris –leader– mereka memajukan kakinya selangkah. Demi selangkah.

Senyum sinisnya masih terpatri. Kesebelas namja dibelakangnya ikut maju mengikuti kris.

“selamat datang di SMTOWN SENIOR HIGH SCHOOL..” ujarnya kencang. Seketika terdengar suara banyak yeoja menjerit jerit.

Kesebelas temannya hanya tersenyum remeh. Sudah bisa ditebak.

Mereka akan dielu elukan. Pasti.

“dan selamat datang di lubang neraka” lanjut kris hampir tak terdengar.

Kris lalu mundur dan berdiri sejajar dengan kesebelas temannya itu.

Mempersilahkan siswa baru tersebut masuk ke dalam sekolah.

Dilantai dua ada banyak siswa yang melihat adegan rutin tiap tahun itu.

Mereka sudah biasa melihat banyak haksaeng yeoja yang heboh ketika memasuki sekolah ini.

Ke-60 siswa baru itu lalu masuk tanpa ragu sedikitpun, mereka lalu berkumpul di aula yang memang sudah disiapkan untuk berkumpul para siswa baru.

“selamat datang di SMTOWN Senior High School. Nikmati masa MOS kalian. Dan selamat bersenag senang” sang kepala sekolah –Jung yunHo- memberikan sambutan hangat.

Seketika para siswa baru tersebut berteriak heboh.

Membuat kedua belas namja yang berdiri di samping Jung YunHo tsersenyum sinis.

**

“kenalkan. Nama kalian di depan ku !” Kris berujar pada sekumpulan siswa baru yang bergerombol di depannya.

Kedua belas namja itu kini dibagi menjadi 3 kelompok. Kelompok pertama ada Kris , Tao , Baekhyun dan Chanyeol.

Kelompok kedua berisi Suho , Lay , Kai , dan Chen. Sedangkan kelompok ketiga adalah Xiumin , Kyungsoo , Sehun , dan Luhan.

Enam puluh siswa baru itu akan dipecah menjadi 3 kelompok juga yang pastinya akan menjadi sebuah kelas nantinya.

Mereka harus bergantian meminta tanda tangan pada kedua belas namja yang membimbing mereka selama MOS.

“kau ! maju ke depan!” perintah Kris pada seorang yeoja berambut sebahu yang tengah berdiri di belakang gerombolannya.

Yeoja itu menurut. Ia maju ke depan Kris. Tangannya memegang erat ujung rok-nya. Pertanda ia takut setengah mati.

Tao yang dibelakang Kris tersenyum sinis melihat yeoja itu meremas ujung roknya.

“kenalkan namamu !” ujar tao menimpali. Yeoja itu yang sedari radi menunduk kini mengadahkan wajahnya.

Raut wajah yeoja itu tampak ragu. Dibelakang yeoja itu terdapat beberapa temannya yang  memandang prihatin yeoja itu.

“cepat !” perintah Baekhyun sambil memandang remeh yeoja didepannya.

“a- a- a-nnyeong h-haseyo sunbae-nim. Jeoneun Choi Minah imnida –“

“cukup. Sekarang kau !” potong chanyeol seraya menunjuk seorang yeoja yang sepertinya tak begitu memperhatikan acara perkenalan mendadak yang dibuat oleh kelompok pembimbing 1 ini.

Tao memandang yeoja yang bernama minah itu tajam. Entah kenapa sudut bibirnya tertarik keatas tiba tiba.
Membentuk smirk.

Yeoja bernama minah itu lalu mundur kebelakang dan mengepalkan tangannya ke udara. Sekedar memberi semangat pada temannya yang disuruh maju oleh mereka.

“jeoneun Choi Mintae imnida” ujar yeoja itu singkat lalu kembali ke tempatnya disamping minah.

“kurasa ada beberapa yang kurang begitu menyukai acara perkenalan ini. Kris.. bagaimana kalau kita adakan games saja ?” usul chenyeol. Teman temannya tertawa. mereka tahu betul arti games itu sendiri.

“baiklah. Hey , kau ! yang memakai pita berwarna orange ! maju !” perintah Kris pada seorang yeoja yang wajahnya cukup manis. Ia duduk di kursi nomor tiga dari depan.

Yeoja itu sedikit tersentak dengan perintah tiba tiba yang diberikan Kris padanya.

Ia lalu maju kedepan. Mencoba tersenyum meskipun sedikit rasa takut menggerayangi hatinya.

“nyanyikan sebuah lagu !” perintah kris lagi.  Yeoja itu terlihat kebingungan.

“tapi sunbae aku tid-“

“aku tidak peduli”  jawab kris sambil tersenyum remeh pada yeoja di depannya.

Teman temannya tertawa keras. Terutama namja yang bernama Chanyeol.

Yeoja itu hampir menangis. Kenapa masa MOS ini begitu menyebalkan? Pikirnya.

Ia lalu menarik nafas dan mulai menyanyi.

The one that got away – katy perry.

Meskipun suara yeoja yang bernama hyunjoo itu tidak begitu merdu, namun entah kenapa senyum di wajah Kris lama kelamaan memudar.

Lagu yang dinyanyikan oleh hyunjoo seperti flashback baginya.

Tao yang emnyadari adanya perubahan mimic muka dari gegenya menepuk pelan bahu gegenya.

Kris tersenyum pada Tao , seakan mengatakan kalau ia tak apa. Tao tersenyum lalu bangkit dari duduknya dan keluar mencari udara segar.

Baekhyun , menepuk pelan lengan Kris.

‘kau masih mengingatnya?’ bisik baekhyun. Kris menggeleng lalu  tersenyum lemah.

Hyunjoo selesai menyanyi. Ia lalu mematung saat Kris mendekatinya.

Perlahan wajah Kris mendekat ke wajah hyunjoo. Tepat ! kris berbisik tepat di samping wajah hyunjoo.

“terimakasih dan kembali ke tempatmu” wajah hyunjoo memanas saat itu juga.

Tanpa berkata kata lagi ia kembali ke tempat duduknya. Jantungnya tiba tiba berdegup keras.

“baiklah. Kurasa untuk yang ked-“

“permisi sunabe-nim” belum sempat chanyeol melanjutkan kata katanya. Seorang siswa baru dari kelas sebelah memotong perkataannya. Chanyeol memandang yeoja itu dari atas sampai bawah.

Ia lalu mendekati yeoja itu,

“siapa namamu?” Tanya chanyeol. Yeoja itu terlihat berpikir sebentar. Lalu tersenyum cerah. Rasanya yeoja itu tak  mempunyai takut sama sekali.

“namaku Choi Minjae. Keunde~~ minjey-rago hamnida” ujarnya sambil membungkuk. Chanyeol tersenyum tanpa sebab.

“hahaha~ kita menemukan tiga Choi hari ini Kris” ujar Chanyeol pada Kris yang tengah duduk sambil mengawasi … hyunjoo? Baekhyun terkekeh seraya mendekati yeoja yang bernama Choi Minjey itu.

“tiga Choi?” Tanya minjey lagi lalu mengawasi siswa yang berada di dalam kelas itu.

“yah benar~ .. kau. Choi Minah dan entah yang satu lagi aku tidak tahu” sahut Tao yang baru datang seraya menunjuk minah.

Minjey mengangguk lalu , melambai pada Choi minah dan Choi mintae.

“oh~ mereka adalah temanku. Ani , maksudku sahabatku ~~ hai unni ~~~” pekik minjey sambil melambai ceria pada minah dan mintae.

“oh ~ jadi kau teman mereka? Lalu kenapa kau kemari?” Tanya chanyeol lagi pada minjey. Chanyeol cukup takjub pada minjey yang tidak memiliki rasa takut sedikitpun pada sunbaenya.

“aku.. aku disuruh oleh suho sunbae untuk memanggil baekhyun sunbae” jawabnya lancar.

“oh~ siapa yang menjadi pembimbingmu di kelas sebelah?” Tanya chanyeol lagi seakan akan mencari topic agar bisa berbicara lebih lama dengan minjey.

“Suho , lay , kai dan Chen sunbae.” Jawabnya. Chanyeol hanya ber’oh’ ria. Sepertinya ia mendapat ide bagus saat minjey mengucapkan kata ‘Kai’

**

Next day. Kelas kelompok 2

Minjey baru saja duduk di bangkunya ketika seorang memanggilnya di depan kelasnya.

Ternyata itu Ryu Min sung yang baru saja datang.

Ia terlihat membawa bawa sesuatu di tangannya.

“yak ! kau benar benar membawa bunga mawar hidup di sekolah Minsung-a?” Tanya minjey seraya membantu minsung.

Minsung mengangguk , lalu membenarkan tasnya yang melorot.

“kalau aku tidak membawanya, aku akan kena hokuman dari suho sunbae.” Jawab Minsung.

Minjey hanya mengangguk. Minjey dan minsung memang duduk berdekatan.

“gomawo” ucap minsung pada minjey. Minjey tersenyum lalu bergumam ‘cheonmaneyo’

Dan setelah itu bel masuk berbunyi.

Keempat Pembina di kelas itu masuk keruangan. Mata minjey melebar sempurna.

kenapa ada chanyeol sunbae disini? Pikirnya.

Pembina di kelas ini sudah berubah. Kai tidak ada lagi. Melainkan ia tukar dengan chanyeol menjaga di kelompok 1 bersama Kris , tao dan baekhyun.

“annyeong!” sapa chanyeol yang tiba tiba sudah berada disamping minjey.

“aigooooo~~ kenapa tiba tiba chanyeol sunbae ada disini?” Tanya minjey. Chanyeol terkekeh lalu menepuk pelan kepala minjey.

“memang kenapa kalau aku disini?” tanyanya balik. Minjey menggeleng.

“kalian sudah saling mengenal?” Tanya minsung yang berada di sebelah minjey.

Minjey sontak menoleh kearah minsung.

“ANIYAAAAAAAAAAAAA.. aku barru kemarin mengenal chanyeol sunbae!” pekiknya.

Chanyeol menggeser tubuh minjey agar dapat duduk disamping minjey.

“kami sudah sangat dekat kok” jawabnya santai. Minsung hanya mengangguk seraya mengeluarkan ekspressi seperti ini :O

“yak !” minjey hanya mampu menghela nafas. Kenapa chanyeol sunbae tiba tiba begini? Batinya.

Suho melihat kesekeliling kelas.

“hey , ryu Minsung . apakah kau membawa apa yang kuperintahkan kemarin?” Tanya suho sarkatis.

Minsung mengangguk lalu berdiri serta menyerahkan bunga mawar hidup itu pada suho.

“ige sunbae~~” jawab minsung. Chen yang sedari tadi diam kini bergerak mendekati minsung.

“sekarang kau cabut mawar itu , lalu kau harus menyatakan cinta pada suho !” serunya. Suho mendelik kesal akan ide gila chen. Ditendangnya tulang kering chen.

“kurasa itu ide bagus ! ya, kau harus menyatakan cinta ke Suho !” lay menimpali.

Minsung benar benar panic !

“yak !aku setuju !” sahut chanyeol yang masih duduk disamping minjey.

Minsung tidak punya pilihan…

**

“namaku Kai” kai memperkenalkan dirinya di kelas kelompok 1. Seharusnya chanyeol yang membimbing disini. Tapi kemarin chanyeol menukar tempatnya dengan kai entah karena apa.

Ia bilang , ia ingin mengejar seseorang yang ia sukai di kelas tempat kai. Jadi kai hanya bisa mengalah saja.

Semua siswi di kelompok 1 memandang takjub kai. Tapi tidak teruntuk mintae. Yeoja itu memandang kai biasa saja.

Ia lebih memilih mengawasi minah yang dibawa keluar oleh Tao sunbae. Entah kemana,

‘ttak’

Mintae merasa ada yang menggeplak kepalanya. Saat ia mengadahkan kepalanya, didapatinya kai tengah berada di depannya.

“kau mendengarkanku tidak?” Tanya kai sarkatis. Mintae memutar bola matanya malas.

“ye~~ aku mendengarmu kai sunbaenim” jawabnya. Kai mengeluarkan smirknya.

Sepertinya ia tertarik pada gadis yang tengah memandangnya jengah ini.

“siapa namamu?” Tanya kai lagi. Mintae menghela nafasnya,

Apa sunbae sunbae disini tidak bisa membaca? Bukankah sudah jelas terdapat papan nama di depan mejanya. Ia berpikir sendiri.

“choi mintae.” Jawab mintae lalu lebih memilih untuk tidak menatap kai yang tengah mengawasinya.

“aku bersumpah demi semua gerakan dance yang kupelajari , jika aku tidak dapat menaklukan hati yeoja ini. Maka aku akan mentraktir semua orang yang kukenal” sumpah kai dalam hati.

**

-chapter 2 : sucks meeting

Minjey melangkahkan kakinya kejalan yang masih becek akibat hujan semalam.

Ia kini hendak kerumah minah , senyumnya tak pernah pudar semenjak ia pulang dari sekolah. Pada hari terakhir ia mos.

Minjey melihat sekeliling toko disamping jalan. Matanya menemukan objek lain yang dicarinya.

Itu mintae dengan memakai baju berwarna pink pucat ! baru saja keluar dari tempat laundry.




Minjey cepat cepat memanggil,

Mintae menoleh dan mendapati minjey tengah kearahnya.

“unniiiiiiii!!!!!!!!” pekik minjey sambil menggandeng lengan unninya.

“yak , dari mana kau?” Tanya mintae.

“aku dari rumah , aku baru saja akan ke rumah unni dan minah unni” jawabnya sambil mempoutkan bibirnya.

“untuk apa?” Tanya mintae bingung. Tidak biasanya minjey seperti ini , pasti ada yang salah.

“aku ingin bercerita banyak kepada unni.. nanti saja kuceritakan yah~ sekarang ayo kerumah minah unni!” ajak minjey sambil menyeret mintae yang masih kebingungan.

-minah’s house

Jari jari lentik mintae memencet bel rumah minah. Sesekali ia memanggil nama minah.

Hingga suara derap kaki mendekat,

“yee~ jakkamanneyo ! nuguseyo?” Tanya minah dari dalam rumahnya.

“minjey dan mintae ,unni!!” celetuk minjey.

“oh ! jakkamanneyo!” pekik minah lalu membukakan pintu rumahnya.

Tampak minah masih berantakkan , ia kini memakai baju santai dan terlihat jelas rumah minah yang berwarna putih.




“waaaaaaaaaaa~~ unni !” pekik minjey lalu duduk di sofa berwarna putih di rumah minah.

Mintae meletakkan tasnya lalu ikut duduk disampuing minjey.

Minah mengerutkan keningnya , kenapa? Pikirnya

“wae?” tanyanya sembari ikut duduk disamping mintae.

“unni !! temani aku yaaa~~” minjey mengajak minah dan mintae sambil mengeluarkan jurus puppy eyes-nya.

“eoddiga?” imbuh mintae.

“jadi begini , unnideul~ .. jadi ~~ waaaaaaaaaa~~ aku bingung !!” pekiknya kesal. Mintae menoyor pelan kepala minjey.

“yak ! bicara yang jelas pabo !” sahut minah.

Minjey mengatur nafasnya sebelum bercerita pada kedua unnideulnya.

“jadi ~~ kemarin .. chanyeol sunbae mengajak aku keluar..” tampak muka minjey memerah. Minah dan mintae menahan tawa saat melihat muka merah minjey.

“lalu ..?”

“aku .. aku .. aku malu !!!!! jadi .. aku malu kalau berdua dengan chanyeol sunbae.. jadi ., aku ingin kalian berdua ikut ~~” minjey bercerita sambil menutupi mukanya dengan kedua tangannya.

Minah dan mintae melongo ,

“yak ! kau ingin jadikan kami berdua apa? Shirreo !” tolak minah. Mintae tampak berpikir..

“ayolahhh unni !!! jebal ~~” pinta minjey semakin memelas.

“SHI RREO!”

“unnii~~~ jebal ~~ chanyeol sunbae bilang ia akan membawa teman temannya juga. Ayolah unni ~~” pintanya.

Melihat wajah memelas minjey , minah dan mintae saling berpandangan.

“otte unni?”Tanya minah pada mintae.

“baiklah.” Jawab mintae terlihat pasrah . minjey bersorak gembira lalu memeluk unnideulnya.

“jadi kapan?” Tanya mintae. Minjey terlihat berpikir.

“umm.. jam 4 sore. Nanti aku akan kemari dengan chanyeol opp- maksudku chanyeol sunbae. Jadi nanti mintae unni sebelum jam 4 unni harus berada di rumah minah unni. Arrachi?” perjelas minjey.

Minah dan mintae hanya mengangguk.

“unni ~ apa kalian pikir chanyeol sunbae menyukaiku? Ohya , apa ada saat yang aku tidak tahu waktu mos kemarin?” Tanya minjey lagi. Minah dan mintae saling berpandangan. Seperti ada yang disembunyikan.

“err~ menurutku chanyeol sunbae menyukaimu” jawab minah menggantung. Ia hendak berbicara sesuatu namun sedikit ada yang mengganjal di hatinya.

“unni ~ kau sedang tak apa kan?” Tanya minjey memastikan. Minah mengangguk , mintae seperti berpikir.
Kemudian ia mengingat sesuatu.

“ahya ! minah-ya . kemarin apa yang kau lakukan dengan tao sunbae?” pekik mintae setelah ingat apa yang dipikirkannya.

Wajah minah tiba tiba saja memanas saat mengingat kemarin , sewaktu Tao membawanya keluar.

“unni~?” minjey memastikan sekali lagi.

“hah? Ugh. Jadi .. “

“kemarin apa yang kau lakukan dengan tao sunbae?” Tanya mintae sekali lagi.

“jadi.. sewaktu kemarin . tao sunbae , jadi~ ugh. Ya~ err~” minah berbicara belepotan. Mintae mengerutkan keningnya.

“bicara yang benar unni !” seru minjey mulai kesal.

“jadi.. kemarin .. aku dibawa tao sunbae ke ..” minah menggantung kata katanya.

Membuat dua orang didepannya penasaran.

“ke ..?” Tanya mintae lagi. Minjey mulai jengah , ia memutar bola matanya.

“kemana unni?” paksa minjey lagi.

“jadi .. kemarin tao sunbae mengajakku keluar di taman sekolah untuk.. duduk bersama.” Jawab minah. Ia merasa berdebar saat menceritakannya.

“lalu? Hanya duduk berdua saja?” pasti mintae. Minjey mengangguk menyetujui ucapan mintae.

Minah menggeleng, ia butuh nafas panjang sebelum bercerita. Tiba tiba saja mukanya memerah saat mengingatnya.

“ani. Tao sunbae menyuruhku duduk di depannya. Lalu .. tao sunbae menyuruhku untuk diam saja saat ia melakukan sesuatu padaku. Ia .. ia .. ia lalu memandangiku..” jujur minah sambil meremas ujung baju yang ia kenakan.

Minjey dan mintae saling pandang lalu mengerti kemanaarah tujuan pembicaraan minah saat ini.

“jadi…?” mintae menggantung kata katanya.

“jadi.. aku hanya diam saja. Saat tao sunbae menatapku dengan sangat tajam , aku seperti tak bisa bergerak~ lalu .. lalu .. ia mengenggam tanganku.” Minah menutup mukanya dengan bantal yang tersedia di sampingnya. Sama seperti minjey.

Minjey dan mintae tertawa. minah memukul unni dan saeng-nya brutal. Mungkin efek dari salting?

Minjey , merasa ada yang berbunyi , ia lalu merogoh tasnya dan ternyata handphonnenya berbunyi. Ada yang menelponnya.

“nuguya?” Tanya mintae. Minjey tersenyum penuh arti. Ia lalu bangkit dari duduknya dan mengemasi barang-barangnya. Mintae mengerutkan keningnya.

“yak , kau mau pulang?” Tanya minah. Minjey mengangguk, mintae juga beranjak bangun dan mengemasi barangnya.

“unni , jangan lupa nanti sore pukul 4 ! arra? Mintae unni juga ! arrachi?” pesan minjey. Mintae mengangguk.

“baiklah, ayo pulang mintae unni” ajak minjey sambil menggaet lengan mintae.

“ja! Kalkke ! josimhae !! paii” minah melambaikan tangannya padsa mereka berdua saat keluar dari rumahnya.

Sekarang , waktunya berkemas !

**

Ada yang memencet bel rumah minah. Minah melirik jam dindingnya.

Belum pukul 4 , siapa? Pikirnya.

Ia lalu berlari membukakan pintu dan mendapati mintae tengah berkacak pinggang menunggunnya yang terlalu lama.

“yak ! kau tahu? Udara diluar sangat panas. Kai ingin aku kering hah?” semprot mintae begitu minah membukakan pintu untuknya.

Minah hanya menyebar dua jari peace-nya.

“unni , cuaca di Korea semakin tak menentu ya?  kemarin hujan. Sekarang panas.huahh” keluh minah sambil duduk disamping mintae.

Mintae hanya mengangguk , menyetujui perkataan minah.

“minah-ya, kau tak ada minuman?” Tanya mintae. Minah hanya terkekeh.

“tak biasanya kau bertanya , biasanya kau langsung mengambilnya di dapur” ejek minah. Mentae menoyor pelan kepala minah.

Pakaian mintae hari ini cukup simple, namun mintae juga terlihat sangat cantik.

Ia menggunakan kemeja berwarna biru dan celana pendek berwarna putih.

Tampak casual , cocok dengan wajah mintae




Minah terkekeh, ia lalu masuk kedalam kamarnya untuk berganti baju. Mintae hanya menunggu minah dengan menonton acara televise di rumah minah.

Minah memang tinggal sendiri, orang tuanya mengurus bisnis mereka di GwangJu sana.

Ia sangat menikmati hidup sendirinya si seoul .

Mintae melirik jam dinding minah. Sebentar lagi pukul 4.

“minah –ya. ppali ! sebentat lagi pukul 4!!” teriak mintae.

“arra! Jeom jeom gidaryeo unni!” sahut minah dari dalam. Mintae kembali menunggu , ia meminum air putih yang baru saja ia ambil dari ddapur minah.

“unni ~” panggil minah ketika ia selesai berganti baju.

Mintae memutar bola matanya kesal.

“lama sekali” rutuknya. Minah mengeluarkan lidahnya,

“toh , minjey belum datang bukan?” Tanya minah balik. Ia kini mengenakan celana putih yang hampir sama dengan mintae , namun ia mengenakan sebuah sweater berwarna summer pink.

Cukup manis terlihat.



Minah menaik turunkan alisnya , menggoda mintae yang mulai jengah.

Tak seberapa lama, bel rumah minah berbunyi. Pasti itu minjey dengan chanyeol sunbae. Pikir mereka berdua.

“unni~~~” teriak minjey dari dalam. Minah dan mintae beranjak bangkit dan bersiap untuk pergi.

Minah membukakan pintu rumahnya, dibelakangnya terdapat mintae yang membuntutinya.

Terlihat ada minjey dengan Chanyeol sunbae. Namun lama kelamaan ia malah melihat beberapa orang namja yang membelakanginya.

“mereka siapa?” bisik mintae pada minjey saat keluar dari rumah minah.

“mereka? Teman chanyeol sunbae” minjey balas berbisik.

Minjey sangat cantik hari ini , ia mengenakan celana pendek hitam dipadu baju berwarna hitam putih.

Rambutnya dikuncir tinggi keatas, tangan kananya membawa sebuah tas berwarna biru cerah.

Sangat cantik.





Chanyeol  berjalan disamping minjey. Keduanya tampak dekat.

Hingga , kedua teman chanyeol yang memunggungi minah dan mintae berbalik badan.

Ternyata mereka adalah …

Tao dan Kai.

Wajah minah memanas tanpa sebab. Ia lalu menggaet lengan mintae bersamanya. Tao memandang minah aneh.

Sedangkan mintae , ia cuek dengan apa yang terjadi. Toh , ia tak memiliki sebuah peristiwa yang mendebarkan dengan kai.

Kecuali saat .. kai menjitak kepalanya saat itu.

Kai sesekali melirik mintae yang masih setia mendengarkan music di headseatnya.

Kai mengajak tao untuk berbisik. Mereka sesekali mengangguk,

Hingga.

“unni !”pekik minah reflek. Ia ternyata ditarik oleh tao. Sedangkan mintae entah kenapa ia kini sudah berjalan bersama kai.

Tao mengeluarkan seringaiannya. Minah entah kenapa semakin menundukkan wajahnya.

Apa ini? Apa benar Chanyeol dan Minjey yang merencanakan semuanya? Pikiran itu berkecamuk di kepalanya.

‘grep’

Tao mengaitkan lengan minah ke dalam tangan tao. Tao menyunggingkan senyumnya. Senyum yang manis .. sekali bagi minah. Tapi ia tidak melihatnya.

“yak , kau menghindariku?” Tanya tao. Minah sontak mengangkat wajahnya. Tampak semburat warna merah yang tidak begitu jelas terpatri di pipinya.

“ah , ugh , ani ! aku tidak menghindati sunbae !” elaknya sambil mengacungkan dua jari peacenya.

“jinjja? Lalu kenapa kau tak datang saat aku menunggumu di taman sekolah kemarin?” Tanya tao lagi. Minah mengerutkan keningnya.

“kapan sunbae menyuruhku?” tanyanya balik. Tao tampak berpikir.

“kau tak menemukan surat di lokermu?” pasti tao. Minah menggeleng.

“ah~ begitu ya~.” ujar tao. Minah mengangguk lalu mencoba menghindari kontak mata dengan tao. Sebab ia tau , pasti ia akan merasa seperti orang terbodoh di dunia jika sudah terikat dalam kontak mata dengan tao.

“baiklah , sebagai hukuman . kau harus mau setiap pagi aku akan menyusulmu berangkat sekolah ! berjalan kaki denganku arra?” ucapan tao membuat minah terbelalak. Tanpa sebab ia mengangguk.

Membuat seulas senyuman manis terpatri di wajah tao.

-mintae’s side

Mintae masih tak peduli dengan apa yang disampingnya. Dimana kai sedang bergerak gerak mengikuti alunan lagu yang terputar di telinganya.

Ia kini memakasi salah satu lubang headseat mintae. Lama kelamaan kesabaran mintae habis.

Ia lalu mengehentikan jalannya. Membuat headseat yang dipakai kai terlepas dari telinga Kai.

Kai berbalik badan dan mendapati mintae sedang berjalan sambil menikmati lagu dari headseatnya. Tanpa kai.

“yak , kau mengacuhkanku !” pekik kai sambil menahan lengan mintae yang sedari tadi menggumamkan lirik lagu.

Mintae mencopot salah satu headseatnya. Seraya memandang Kai remeh.

“kau bukan siapa siapa ku kan?” jawab mintae telak. Kai tak berkutik, tapi bukan seorang kai namanya jika ia tidak bisa mengelak.

“hah? Bukan siapa siapamu? Hey , dengar ya hoobae ! aku ini sunbaemu ! mengerti?” jawab kai tetap pada muka angkuhnya.

Mintae berhenti seketika. Ia mulai merasa kesal dengan orang yang berada disampingnya ini.

“apa maumu? Hah!” teriaknya pada kai. Kai tersenyum manis.

“inginku hanyalah kau menyadari adanya aku hoobae-ku yang manis!” bisiknya pada mintae. Pada saat itu juga mintae serasa mendidih. Seperti ada yang menyengatnya.
-TBC-

Rabu, 02 Januari 2013

sapa yang cepirit?



Sapa yang CEPIRIT ?

Author : mybabykyungsoo -__-

Genre : komedi . lawak, abal , kagak sedeep , gaje.

Cast : of course EXO and sebagian support cast

Rating : T

Disklemer (?) : member EXO milik mamih dan papih mereka sendiri. Dan cerita ini real , nyata, sah , terakreditasi (?) milik author mybabykyungsoo a.k.a nandah :9 .

Hello~ hello~ , aku balik lagi. Ini ceritanya masih ada kaitannya sama ketika exo menjadi yadong itulohh ching.. XD tau kan? kaga tau? Tanyakan pada rumput yang bergoyang. Lol

Dan aku seneng banget, soalnya aku nggak nyangka responya baik banget. Hahaa

Okedeh gak banyak cincong,

Lets ChenKaiD.Ot

Sapa yang cepirit? Mistery di balik ujian matematika (?)

~~

Mintae kosidahan. Hyunjoo selametan.  RB tasyakuran

Minah karaokean. Ada apa gerangan?

Sekarang kelas X5 udah adem ayem. Nggak ada lagi yang namanya YEMI! Doi udah pindah gegara shock sama X5. Nggak kebalik ya?

Kris , Kai , Chanyeol , Kyungsoo sekarang lagi diem. Badmood kronis ala abg jaman sekarang.

Gimana nggak badmood cobak? Orang kemaren pas mau ngajakin pacar mereka balikan eh , malah dapet satu tamparan gratis di pipi.

Kasian , sungguh malang nasibmu nian =__=.

“jongin iteeeeeemmm.” Ini suara chendol. Dia baru datang, buktinya dia masih bawa tasnya di punggungnya.

 Ohya , buktinya lagi karena ada busa sabun di pinggiran pipi chendol.

Ketahuan banget kalo mandi bebek -___-

Kai nggak respon, dia malah nenggelamin wajahnya di meja. Tau kan?

Chendol nyamperin kai. Dia ngacungin hape senternya.

“jongiin iteeeeeem” chendol kagak enak banget manggilnya.

“apaan sih? Diem napa. Gue galaooo chen-dol” kai buka sesi curhat ramadhan.

Temen temennya pada ngumpul. Bihun udah siap geser tempat duduknya samping kai.

Kris ngebalikiin badan ngadep kai. Soalnya dia juga mau curhat. Kyungsoo , sama Chanyeol jugak.

Lay baru dateng sambil ikut nimbrung.

Mereka sekarang lagi di dalem kelas. Kenapa kagak di depan kelas? Itu because , di depan kelas X5 lagi banyak hewan hewan kecil yang masih satu sodara sama taomcet ==’ *curhat dikit*

“napa?” xiu yang emang paling tua diantara mereka, sok bijak. Di tepok tepok pala kai.

“lo tau kan sejak insiden ‘yemi sang bances penipu namja’ kemaren gue ditampar sama ceewek gue?” kai bersuara.

 Tao mandang prihatin bangeet.

Dia bersyukur banget pacarnya –yumi- kagak ikut nyetalker mereka. Tao emang paling setia. Dia Cuma punya satu pacar.

Satu disini , satu disana. Maksudnya. -__-

“iya, hyung gue tau” bihun ngejawab sambil nyalain lagu tumor- butiran debu dari hape mito hape gue.

“gue udah gini sama dia” kai nyilangin kedua jarinya kaya anang.

Baekhyun puk puk pala kai. Nahan nangis biar eyelinernya kagak luntur. Soalnya dia lupa bawa eyeliner hari ini.

“saaamaaaaaaa !!! kita senasib jongiin iteeeeem” chanyeol dateng tiba tiba sambil bawak tisyu yang disumpel di lobang idungnya.

Bihun , luhan , lay , suho ngakak.

“plis deh, chanyeol ! bisa kagak lu nggak usah lebay?” kris angkat bicara. Chanyeol cabut tisyu-nya terus jejelin ke muka kris.

Kris muntah muntah. Uhuk.

“iyeeeee. Jijay banget !! chanyeol sialan!!” kris udah siap siap nyabut rambut chanyeol buat dijadiin bulu dada. -__-

Chanyeol ngumpet di belakang badan Xiu.

“lu mau bo’ongin bocah pinter ato apa sih? Ngumpet di belakang gue.” Xiu nyenggol chanyeol yang komat kamit di belakangnya. Chen ketiwi sambil jambak rambut chanyeol.

“udah udah, kita musti move on!” kyungsoo nimbrung sambil ngepalin tangannya ke udara.

Temen temennya melongo. Kecuali tao ,kai , kris.

“move on itu apa?” bihun nanya dengan polosnya. Luhan jugak. Dia melongo.

“move on itu.. auk ah. Ribet ngemeng sama kuda lumping kaya lu” tao nyamber. Bihun yang tersakiti.

Belum sempet bihun mengajukan pembelaan. Komplotan cewek cewek X5 udah dateng ngerusuh.

Mereka duduk di tempat duduknya masing masing sambil ngomongin apa aja sama temen temennya.

“pokoknya kudu move on! Semangat!” kyungsoo berdo’a dalam hati.

“gue bakalan move on! Mekipun sepenuhnya gue belom ngerti apa itu move on!” Chanyeol komat kamit sambil bawa tasbih (?)

Dan kemudian bel jam pelajaran pertama udah bunyi. Sekarang pelajarannya pak Donghae.

Pelajaran mempelajari isi hati aku (?) apadah ngaco mulu. Salah ! maksud gue pelajaran B.Korea.

“annyeong haseyo.. joheun achimiyeyo” sapa pak Hae ramah. Beliau ini juga termasuk guru yang dihormati sama kelas X5. Kenapa?

Karena pelajarannya pak hae santai dan kadang diselingi games. Dan selalu atao lebih tepatnya sering, games itu judulnya ‘raja gombal’

Etdah. Guru jaman sekarang -__-.

“annyeong haseyo Hae seongsaengnim” Cuma suara anak ceweknya X5 yang jawab semangat. Anak anak EXO pada galau semua inih.

Gara gara punya motto baru , kaya gini : ‘galau satu , galau semuanya. Makan satu , jangan pada minta’

Kasian. Pak hae naikkin alisnya, tumben si chendol atao kagak si Bihun.

Kontestan raja gombalnya kagak beraksi. Biasanya kalo pak Hae udah bilang ‘joheun achimiyeyo’ si Chendol atao bihun langsung nyambung ke topic gombal.

Pernah suatu kali pak Hae nyapa ‘joheun achimiyeyo’ si bihun langsung berdiri dan nyabet omongan pak Hae.

Bihun : “pak , pak Hae tau nggak kenapa pak Hae selalu bilang ‘joheun achimiyeyo’ ke semua anak anak ?” sambil naik turunnin alis.

Pak hae ketawa. Sambil duduk di kursi guru.

Pak hae : “ napa tong (?) ?”

Bihun : “soalnya kalo pak hae bilang ‘saranghae’ Cuma buat gue seorang hahaha” garing banget -__-

Pak hae ketiwi. Terus suruh bihun ngapus papan tulis sisa kemaren yang banyak tulisan lophe lophe-annya.

Temen temen kelas X5 ngakak naudzubillah. Padahal gue nggak tau dimana letak kelucuannya.

Apa karena muka bihun yang ada belek di pinggir matanya? Ato karena ada odol di pinggiran bibir thehun?

-back to reality. Ehem.

Kayanya pak hae tau problematika (?) yang terjadi di kelas maksiat ini. Dia terus nyuruh bihun ke dia.

Pak hae bisik bisik bihun.

“tong, anak anak pada kenape?” pak hae bisik bisik agak jaoh sama bihun. Agak ilpil sama kuping bihun.

“kesian kai hyung sama  kris hyung sama chanyeol hyung sama kyungsoo hyung pak. Mereka semua lagi gini” bihun nyilangin tangannya terus nyanyi lagu anang yang separuh jiwaku pergi. *hapal bgt gue =__=

“kasian mereka yah tong?” pak hae ngeliatin muka galao , mupeng, sedih mereka.

Etdah, yang galo Cuma 4 ikan cupang yang tidak cetarr membahana badai tsunami longsor gempa bumi dan gunung meletus ._. kaleeee.

Ohya , mereka kan pegang teguh motto tadi. -__-

“yaudah deh tong , balik lagi sanah” pak hae ngusir tong , maksud gue bihun.

Akhirnya pak hae bangkit dari alamnya (?) sambil senyum sumringah.

“oke, karena si bihun lagi galao cetarr membahana (?) apasih. Kita games aja oke?” pak hae wink ke kris.

Kris sumringah terus senyum lembut ke pak Hae *aww.

‘gue tau , lo bermaksud nolongin kita semua pak. Aku padamu dah (?)’ batin Kris.

“tong, tutup pintunya gih” perintah pak Hae ke Luhan. Luhan nurut terus tutup pintu kelas.

“games apaan pak?” si Lay Tanya sambil memangku dagu *tsaaah

“bukan raja gombal lagi yah. Tapi ‘hitam putih’” pak Hae ngejelasin sambil wink ke anak anak. Kalo anak
ceweknya X5 mah langsung tepar. Wkwk.

“lu tau kan ‘hitam putih’ yang pembawa acaranya si dedy corbuzier?” pak Hae Tanya ke anak anak.

Mereka semua ngangguk.

Yaiyalah mereka semua tau. Orang yang ditonton kalo kagak hitam putih ya si putri bidadari, yang –katanya- pemenang sinetron tercetar membahana badai.

“jadi gini, ini games Cuma buat cowoknya doang. Yang cewek diem dan nonton aja ngerti? Ntar kita bakal buka bukaan disini. Tong , lu ngapain buka baju lu?” pak Hae nunjuk si bihun yang lagi buka baju.

Bihun cengo.

“kan katanya bakal buka bukaan pak ._.” jawab si bihun pake wajah tanpa dosa.

“etdah, lu mau ngerjain orang pinter atao apa sih? Bukan buka baju kaya gituuu bihuuun, tapi tentang isi
hati, perasaan gitu looooh” pak Hae ngelus dada pas ngomong sama bihun.

“oh, yaudin pak.” Si bihun Cuma jawab gitu. Njiir.

“sekarang gue mau Kris maju buat yang pertama” pak Hae nunjuk Kris. Kris maju ke depan, terus duduk di samping Pak hae. Di kursi yang emang udah disiapin disana,

“oke, Kris. Lu mau curhat apa aja terserah lu. Mulai dari pertanyaan yang simple oke?” kris ngangguk.

“siapa orang yang lu sayang?” pertanyaan pertama dari pak hae. Kris ngehela nafas sebelum jawab.

“ya, orang tua gue lah pak.” Jawabnya. Etdaaah.

“repot ngomong sama kuda lumping kaya lu , kris” pak hae ngegumam dalem hati. Tapi itu jawabannya menurut gue bener bener aja. Iyakan?

“maksud gue, pacar lu!” pak hae bisik ke kris. Kris melongo terus ngangguk.

“dia pak.” Kris nunjuk hyunjoo yang cengo. Pak hae berdehem.

“oh. Terus, diliat dari muka lu, lu kayanya ada masalah ya kRis?” ekspresi muka pak hae udah kaya peramal aja.

“iya, pak” kris jawab sambil liat hyunjoo yang melongo.

“kalo boleh tau, apa itu kris?”

“gue mau jujur sama hyunjoo pak, kalo gue itu sayang banget pake beuddz ke hyunjoo. Mungkin cinta gue nggak segede cinta gue ke orang tua gue. Tapi itukan karena kuasa tuhan, jadi gue pingin hyunjoo ngerti segede apa cinta gue ke dia pak. Sama kaya kyungsoo. Kai, chanyeol.

 Hey, pacar pacar temen temen gue. Lu tau gak? Cinta temen temen gue ke lu lu itu gak bisa diungkapkan dengan kata kata. Dan asal kalian tau, kita jadi galao kaya gini itu gegara kemarin. Ngerti ngga? Hiks. Jadi kita Cuma mau kita baikan lagi kaya dulu. Sekian.” Kris bangkit dari ceramah dadakkannya terus elap ingus.

Hyunjoo, mintae, minah, sama RB melongo. Emang apa yang terjadi kemaren?

Hyunjoo berdiri dari duduknya. Terus nyamperin kris yang lagi bergalao ria.

“beb, emang kemarin ada apah?” dia Tanya kaya gitu.

“etdah, ni cewek otaknya digadai-in kali ya?” pikir Kyungsoo.

“lu nggak inget beb?” kris nanya ke hyunjoo sambil ngecengkram tangan hyunjoo.

Terus, minah mintae sama RB ikutan nimbrung ke mereka.

“iya! Kris , kyungsoo, chanyeol, kai ada apah sih kemaren?” ini si mintae yang ngomong.

“lu nggak inget beb, kemaren yang yemi itulooooh” kai ngejawab. Mereka berempat ngegeleng.

“yemi sapa?” minah nimbrung.

“yemiii beb. Masa lu kaga inget?” kyungsoo penasaran. Jangan jangan otak cewe cewe ini bener bener digadai-in.

Mereka berempat ngegeleng.

“ah, masa bodo sama kemaren. Pokoknya gue balikan lagi sama bebeb guee. Beb. Aku padamu beb. I love you tak reh mareh” *aku cinta kamu nggak selese selese* *itu bhasa Madura, dari temen gue :D chanyeol nyengir kuda terus berpelukan telenovela sama RB.

Sebenernya gini kenapa keempat cewe itu ngga inget.

-flashback /puter lagu lee seung gi-go back/

Sehabis nampar keempat cowok mereka. RB , minah, hyunjoo sama mintae pulang bareng. Karena rumah mereka sejalan.

“etdah, gue benci benci benciiiiii banget sama si chanyeol tiang listrik” RB ngumpat (?) sambil nginjek nginjek tanah . biar keliatan imut –katanya-

“sama, anjir tuh mereka. Masa mau ngeyadongin kita. Emang kita apaan coba. Njir! Meskipun kita yadongers kan kita berpegang teguh sama motto kelas kita” keukeuh mintae.

Motto kemaren : ‘lebih baik baca ff yadong, daripada ngeliat pideo yadong, lebih baik ngeliat pideo yandong daripada ngelakuin sebelum kawin a.k.a nikah’

“udah udah. Eh, beli eskrim yok.” Ajak minah sambil nunjuk warung eskrim mpok hyuna /brb puter lagu hyuna-ice cream/

Namun sayang. Pas mereka mau ke warung mpok hyuna, -kan nyebrang tuh- ada mobil yang hampir mau nabrak mereka.

 Untungnya mereka nggak ketabrak, Cuma pala mereka kebentur sama pala temen mereka sendiri.

Wkwk.

Itulah kenapa mereka lupa sama yang mereka omongin. Simple, tapi dampaknya gede. Haha.

Aneh sih, tapi ini kan cerita fiksi. Jadi nggak ada salahnya dong kalo aneh wkwkw

Oh~ sungguh besar kuasamu tuhan..

-back to reality. Ehem.

Pak hae nangis terharu ngeliat adegan telenopela. Dimana semua anak anak EXO pada berpelukan sama pacar mereka masing masing, dia jadi keinget pacarnya.

Bu Jessica . Guru bahasa inggris yang mukanya kaya Barbie :3. *eh, anyway HaeSica itu ortu gue di RP/gakpenting/

“tong, gue seneng kalian baikkan lagi. Ohya, gue lupa kasih pengumuman. Hari ini kita balik pagi. Soalnya bakalan ada rapat. Yaudah. Long last ya guys. Pak hae pergi dulu. Udah abis jam pelajarannya” pak hae pamit terus lari nyamperin bu Jessica yang lagi ngerumpi sama bu sunny di kantin sekolah.

Oh~ kisah cinta yang indah. Namun tak seindah belek di mata thehun.

Dan semuanya pun berjalan semestinya. Mereka sedang berlovey dovey ria. Puhhleaase deh.

Sampe suatu suara mistis (?) mengganggu aktifitas mereka. Suara kepala sekolah mereka men.

Jung YunHo.

Mampus lu , doi ini ngajar matematika. Killer.

Semuanya pada ketakutan. Kecuali bihun, dia mah pasang muka polos unyu unyu cuplis (?)

“ekhm. Ekhm.” Suara pak Yunho kaya petir disiang hari.

“saya disini, mau ngadain ulangan. Sebelum saya rapat. Waktu kita udah mepet. Kalian nggak mau kan nilai matematika kalian saya kasih merah gara gara gak jadi ulangan?”

Mereka semua ngangguk. Dan sigap ngeluarin kertas selembar sama pulpen.

Pak yunho ngebagiin soal ulangan. Sesekali doi ngeliat di kolong meja. Barangkali ada buku buat nyontek.

Nggak ada, yang ada Cuma buku TTS yang gambarnya wanita sekseh di warung warung. Pinter bener.

Pak yunho nyita tu majalah TTS terus dimasukkin ke tas kerjanya. Selese ngebagiin soal ujian. Di duduk di kursi guru sambil ngisi TTS tadi.

X5 diem. Nggak ada yang berani nyontek. Otak mereka udah pada nge-blank. Yang ada di pikiran mereka

Cuma tentang putri bidadari yang ketemu sama kakak cowonya. Sama bintang tamu hitam putih tadi malem.

Bihun keringeten dingin. Doi ini, suka demam panggung. Bukan demam panggung kalo lagi show. Tapi demam panggung pas di depannya ada soal matematika.

Njirr.

Semua murid diem , Luhan Cuma mantengin tuh soal. Ngebaca berulang kali , tapi masih belom ngerti caranya gimana.

Beda sama Kai, doi Cuma ngerauttin pensil yang awalnya emang udah tajem. Kaga ada kerjaan dia.

Chanyeol. Dia lagi serius. Serius mikirin kenapa ada soal yang bisa ngebikin palanya berbusa (?)

Tao? Dia anteng,. Nunggu jawaban dari temen temennya.bodo amat pikirnya.

Lay. Dia bener bener ngerjain. Buktinya dia nulis sebanyak apapun yang doi tahu. Entah itu rumus matematika ataopun rumus fisika. Pokoknya dijawab.

Xiumin, dia kosidahan sambil kayang dengan gaya gangnam style *silahkan bayangkan sendiri. Saking capeknya dia mikirin jawaban soal matematika itu.

Chendol? Dia lagi anteng nulis di lembar jawaban.dia emang anak yang rajin. Maksudnya rajin nulis karya buat ngegombalin cewek.

Suho. dia hanya bisa berpasrah pada kodrat yang menentukan (?) jadi dia Cuma cengo ngeliatin aksi gila temen temennya sambil ngeces.

Kyungsoo. Alhamdulilah, satu satunya manusia yang waras. Dia lagi nulis rumus kimia di lembar jawabannya. Uhuk,

Baekhyun dia lagi nyanyi ratapan anak tiri. Ck, bener bener kelas sarap.

Pak yunho berdehem. Sambil ngebenahin celana /salah/ maksudnya kacamatanya yang melorot.

Sesekali dia ngelirik jam dinding di pojok kelas.

“kurang 10 menit lagi anak anak” doi ngomong sambil mikirin jawab TTS tadi.

Semua pada jadi batu /mampus lo/ nggak ada yang berani bersuara.

Bahkan kantin yang biasanya rame –yang secara sengaja- ada di samping kelas X5 pada sepi. Etdah.

Sampe suara mistis mecah atmosfir keheningan yang tercipta /etdah/

‘preeet’

Satu kata penuh makna. Udah itu bunyi mistis bunyi. Bau yang ngga enak banget nyusul.

Anjir ! SAPA YANG KENTUT?

Pak yunho mendelik. Sialan! X5 pada diem. Sambil nutup hidung pake tangan. Tapi entah kenapa itu bau kentut tambah semerbak. –baunya-

“SAPA YANG KENTUT? NGGAK SOPAN BANGET !” pak yunho mulai ngamuk. X5 ngga ada yang jawab.

Cuma kedenger burung di luar kelas yang bunyi ‘koak koak’

Setelah berjam jam . akhirnya kentut itu luntur juga baunya. Ck. Lama amat. Sapa sih?

Pak yunho udah maafin kesalahan X5 dan nyuruh buat ngerjain lagi.

‘preeet’

Anjir , anjir , anjir.

Sapa yang kentut sih? Jawab woy /ngasah samurai/

Pak yunho mulai ngamuk. Doi bangkit dari duduknya terus keluar kelas. Pas diluar kelas dia langsung muntah.

Anak anak EXO pada contek contekkan.

Pak yunho masuk lagi. Untung, bau yang kedua ini kaga begitu awet.

‘preeet’

‘^&#!@#$&%*(@#$^%&(*##~#@#)()***^!~!@#*^@!’ /bunyi orang cepirit/

“WOY ! SAPA YANG POOP NIH! ANJIR ! UDAH AH, GUE KAGA KUAT MASUK NIH KELAS. KAMERA MANA KAMERA ,KAMERA SAYA NGGAK KUAT!” pak yunho ngibrit kaya orang gila terus keluar kelas.

“eh, sapa sih yang cepirit?” si Kai nanya Tao. Tao ngangkat pundaknya.

“anjir, ntar kita kaga dapet nilai. Gimana inih?” Xiumin tumben waras. ._.

Terus semua anak EXO pada ngumpul. Ngebicarain hal gak jelas.

‘preeet’

‘^&#!@#$&%*(@#$^%&(*##~#@#)()***^!~!@#*^@!’ /bunyi orang cepirit/

Ituh suara bunyi lagi. Etdah, sapa sih yang cepirit? .________.

Kris mulai ngamuk.

“ANJIR ! SAPA YANG CEPIRIT SIH?”

Mana baunya ngga enak lagi. Seunggi ngangkat tangannya. Sontak semua murid pada natap tajam seunggi.

“seunggi. Lo yang kentut? Anjir. Bau banget.” Komen Chendol.

“anjir lu chendol! Bukan gue, tapi kayanya si bihun. Liat deh mukanya! Mana bau , gue duduk disampingnya lagih” seunggi nunjuk bihun yang lagi berkeringat dingin sambil pegangin perutnya kaya orang apa.

“hun, lu yang cepirit?” si LuLu Tanya. Berhubung si LuLu ini sohib karib sehidup sematinya bihun.

Mukanya aja sama.

Bihun kaga jawab. Dia masih keringat dingin.

“WOY ! IYANIH. BIHUN YANG CEPIRITTTTTTTTTTTT. ANJIRRRRR , BIHUUUUUUUUUUUUUN” Kai tereak kaya orang gila sambil nunjuk pantat bihun yang ada ‘noda’nya. Warna kuning. ._.

Etdah.

“BIHUUUUUUUUNNNNN. ANJIR LU!” Komen Tao.

“gue demam panggung sih makanya. Anterin gue ke jamban dong~~” bihun ngomong sambil terbata bata.

“……………..”

Kaga ada yang jawab ._. mereka pada sikut sikuttan.

“eh, pulang yuk” ini suara xiumin.

“ayuk.”

Dan mereka pun meninggalkan bihun yang nangis ngejer gegara kaga ada yang mau nganter si bihun.

Poor bihun ._____________.

Eh, ada. Masih ada, seorang yang mau bantuin bihun.

Sapa dia?





Yemi. ._. /treeeneeeengggg/

Napa ada yemi disini? Dan bihun pun ngacir pulang sambil mewek dan nutupin noda itu ke rumahnya.

Poor bihun .__. /pukpuk/

-bonus flashback .__.

“mamah. Sarapan apa pagi ini?” bihun minta jatah sarapan ke mamahnya.

Mamahnya senyum tiga jari.

“mamah ngga masak beb, bi ijah ngga jualan. Jadi mamah Cuma ngukus ketela sama jengkol. Gapapa kan beb?” mamahnya Tanya sama anak semata wayangnya inih.

Bihun ngangguk. Daripada kaga makan pikirnya.

“iya mah, ngga papa”

Dan dari sanalah kentut bihun menjadi bau.

Sekian.

Wassalam mualaikum wr.wb.

-UDAHAN-

Gimana? Jjelek? Hoho. I always know that, nggak ada humornya sama sekali, aku aja yang ngetik nggak senyum. Aku udah yakin ini ff jelek pake banget pake beudz. /waks/

Makasih yang udah baca. Sama yang Komen. Aku nunggu banget komenan dari kalian guys, (: sorry kalo jelek.

And last. Komen puhhleeeaaaseeee? *wink .__.